JURNALSUMSEL.COM- Memasuki awal tahun, Indonesia dirundung berbagai musibah bencana alam maupun non-alam.
Belumlah hilang dalam ingatan kita tragedi Sriwijaya Air SJ182, kembali musibah datang di Kota Manodo.
Manado diterjang dua musibah sekaligus yaitu banjir dan tanah longsor pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Donald Sambuaga pada 17 Januari 2020 mengatakan sebanyak 6 korban yang meninggal dunia.
“Kami sudah melaporkan ke Gubernur Sulawesi Utara tentang banjir dan tanah longsor yang melanda Manado, dengan enam korban jiwa, dimana satu orang belum ditemukan, kata Donald sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.
Baca Juga: Calon Peserta SMA/MA/SMK Wajib Tahu! Begini Cara Daftar Seleksi SNMPTN dan SBMPTN 2021 Lewat LTMPT
Baca Juga: BKN Sediakan 1 Juta Kuota Lebih untuk Lowongan Seleksi CPNS 2021 Tahun Ini, Cek Apa Saja Berkasnya!
Selain ada korban jiwa, banjir dan tanah longsor juga membuat beberapa Kecamatan di Manado terdampak.
Berdasarkan data terakhir yang didapatkan dari BPBD Kota Manado, bahwa ada sembilan Kecamatan yang dilaporkan terdampak bencana.
Sembilan Kecamatan itu antara lain meliputi:
1. Kecamatan Singkil sebanyak lima Kelurahan
2. Kecamatan Tuminting sebanyak lima Kelurahan
3. Kecamatan Bunaken sebanyak satu Kelurahan
4. Kecamatan Paal Dua sebanyak enam Kelurahan
Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Kapan Cair? Berikut Penjelasan dari Kemnaker!
Baca Juga: Cek Cara Dapatkan Banpres BPUM BLT UMKM Rp2,4 Juta, Pelaku Usaha Hanya Perlu Lengkapi Berkas Ini!
5. Kecamatan Tikala sebanyak empat Kelurahan
6. Kecamatan Wenang sebanyak dua Kelurahan
7. Kecamatan Sario sebanyak tiga Kelurahan
8. Kecamatan Malalayang sebanyak empat Kelurahan
9. Kecamatan Wanea sebanyak tiga Kelurahan
Sembilan kecamatan tersebut meliputi 33 kelurahan di Kota Manado yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Hingga saat ini upaya mengevakuasi korban masih terus dilakukan BPBD Sulut dan Manado bersama-sama dengan Badan SAR, TNI dan POLRI, dengan dibantu juga oleh masyarakat sekitar.***