JURNALSUMSEL.COM – Pemerintah secara resmi memulai program vaksinasi Covid-19 secara gratis pada Rabu, 13 Januari 2021, dengan Presiden Joko Widodo sebagai orang pertama penerima vaksin Covid-19 di Indonesia.
Selain Presiden, beberapa menteri, tokoh, pejabat, artis, guru, hingga buruh dan pedagang sebagai perwakilan dari berbagai latar belakang, turut menjalani vaksinasi Covid-19 perdana di Istana Merdeka, Jakarta.
Pelaksanaan program vaksinasi ini dilakukan setelah mendapatkan izin penggunaan darurat terhadap vaksin berdasarkan uji klinis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Serta telah dikeluarkannya fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) bagi vaksin yang digunakan dalam vaksinasi ini, yaitu vaksin CoronasVac.
Baca Juga: Yeay! Drakor Dear M yang Diperankan Jaehyun NCT Sudah Tetapkan Tanggal Tayang, Simak Selengkapnya!
Baca Juga: PPPK 2021: Pelamar Wajib Simak, Ini Bedanya PNS dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Adapun sederat nama-nama yang turut menjalani vaksinasi Covid-19 bersama Presiden sebagai perwakilan dari berbagai latar belakang hari ini yaitu:
1. Daeng Mohammad Faqih (Ketua Umum PB IDI)
2. Amirsyah Tambunan (Sekjen MUI sekaligus mewakili Muhammadiyah)
3. Ahmad Ngisomudin (Rois Syuriah PBNU)
4. Marsekal Hadi Tjahjanto (Panglima TNI)
Baca Juga: Mecengangkan, Ini Pesan Ketua DPR RI Pada Calon Kapolri Baru Komjen Listyo Sigit Prabowo
Baca Juga: CPNS 2021: Berikut Ini Soal-Soal yang Sering Muncul Pada Seleksi Tahun-Tahun Sebelumnya
5. Jendral Pol. Idham Azis (Kapolri)
6. Raffi Ahmad (Perwakilan artis dan milenial)
Selain enam orang tersebut, sejumlah perwakilan juga hadir pada sesi-sesi vaksinasi berikutnya.
Diantaranya ada Budi Gunadi Sakidin (Menteri Kesehatan), Unifah Rosyidi (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia), Romo Agustinus Heri Wibowo (Konferensi Waligereja Indonesia), I Nyoman Suarthani (Parisada Hindu Dharma Indonesia), Partono Nyanasuryanadi (Persatuan Hindu Dharma Indonesia), dan Peter Lesmana (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia).
Dalam pelaksanaan vaksinasi perdana ini, pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19 ini, demi memastikan keamanan dan keselamatan para penerima vaksin.***