JURNALSUMSEL.COM - Pesawat Sriwijaya SJ 182 dengan rute Jakarta - Pontianak dikabarkan hilang kontak pada sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021.
Otoritas terkait menduga kuat pesawat yang hilang kontak itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan, 53 orang penumpang tercatat di manifest. Terdiri dari 43 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Mendengar hal tersebut, pihak keluarga berbondong-bondong memadati Bandara Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Bansos 2021 Cair Hingga Akhir Januari, Ketahui Hanya Penerima dengan Golongan Ini yang Berhak Dapat!
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jatuh, Tim SAR Temukan Serpihan Runtuhan, Cek Faktanya!
Salah satunya Yaman Zai. Isak tangis Yaman pecah ketika mendapat kabar bahwa istri dan ketiga buah hati nya berada di dalam pesawat yang dikabarkan menghilang tersebut.
“Ada istri dan anak-anak saya. Anak saya tiga,” ujarnya terisak.
Yaman mengabarkan, dirinya datang di Bandara Supadio dengan berniat hendak menjemput anak dan istrinya. Namun, kabar tak sedap menghampirinya.
“Saya bekerja disini keluarga mau nyusul liburan. Satu tahun lebih bekerja disini. Saya ke Bandara mau jemput,” sambungnya.
Artikel ini sebelumnya terbit di Warta Pontianak dalam judul "Tangis Yaman Pecah, Istri dan Tiga Anaknya Berada di Dalam Sriwijaya Air SJ 182".
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, PMI Sediakan 100 Kantong Jenazah
Baca Juga: Mengejutkan! Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak Ternyata Sudah Segini
Selanjutnya, Yaman menyampaikan, terakhir dirinya melakukan kontak dengan keluarga kecilnya sebelum pesawat berangkat.
“Tadi kontak saya terakhir sudah dipesawat tadi. Ini sekarang saya telepon belum datang dan tidak aktif,” terangnya.
Sampai saat ini, belum ada kepastian apakah pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan jatuh.***(Yapi Ramadan/Warta Pontianak)