Angka Konfirmasi Positif Covid-19 Naik, Menko Luhut: Jangan Ada Kerumunan Lagi dengan Alasan Apapun

1 Desember 2020, 08:55 WIB
Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan jangan ada lagi kerumunan setelah kasus positif Covid-19 kembali meningkat. /kkp.go.id

JURNALSUMSEL.COM – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar acara masyarakat berkumpul dalam jumlah besar, tidak lagi diizinkan.

Hal ini dikarenakan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan seusai libur panjang akhir Oktober lalu, terutama di DKI Jakarta dan Bali.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Virtual Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta dan Bali di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Menko Luhut Pandjaitan menegaskan kepada para kepala daerah, Pangdam, dan Kapolda di DKI Jakarta dan Bali untuk bersepakat jangan ada kerumunan lagi dengan alasan apapun dalam beberapa waktu ke depan.

Baca Juga: Jelang CPNS 2021, Simak Sistem Nilai dan Passing Grade SKD Berikut Ini

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 6 Termin 2 Diperkirakan Cair Hari Ini? Cek Rekening Anda Sekarang

Angka konfirmasi positif kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada 25-30 November 2020 sebanyak 8.598 kasus dari 5.168 kasus pada periode 28 Oktober-3 November 2020.

Sementara itu, di Bali kasus terkonfirmasi positif naik dari 386 kasus pada periode 28 Oktober-3 November 2020 menjadi 823 kasus pada 25-30 November 2020.

Menko Luhut meminta agar Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes untuk mengecek ketersediaan obat yang ada di daerah.

Baca Juga: Temukan Jenazah WNI Dalam Koper di Mekkah, Polisi Amankan 2 WNI Lain yang Diduga Terlibat

Baca Juga: CPNS 2021: Ingin Urus Surat Surat Keterangan Karena Ijazah Hilang? Begini Caranya

Tak hanya itu, Menko Luhut juga meminta agar Kemenkes memastikan kapasitas ICU dan isolasi di rumah sakit mencukupi untuk perawatan pasien Covid-19.

Khusus untuk wilayah Bali, pemerintah daerah diminta tambah fasilitas isolasi terpusat, terutama di Tabanan.

“Kalau di kabupaten, hotel tidak cukup, ya geserlah. Yang penting pisahkan secepatnya dari keluarga yang masih sehat,” tegas Menko Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu, sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Romantis Indonesia Terbaik untuk Temani Libur Akhir Tahun Kamu!

Menko Luhut mencontohkan fasilitas isolasi terpusat Wisma Atlet di DKI Jakarta yang telah beroperasi dengan cukup baik.

Kemudian, Menko Luhut meminta kepada semua pihak yang berwenang untuk turut mengevaluasi pelaksanaan Pilkada dan dampak libur panjang pada akhir Oktober terhadap peningkatan kasus terkonfirmasi positif dan angka kematian.

Hasil tersebut penting untuk menentukan kebijakan libur panjang akhir tahun. ***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler