Belum Terima Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2, Simak 9 Cara Pencairan Dana Insentif Ini

29 November 2020, 09:50 WIB
Ilustrasi cek penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan melalui kemnaker.go.id /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

JURNALSUMSEL.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akhirnya telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 hingga pada tahap 5.

Total data semuanya, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan secara keseluruhan, jika dijumlahkan dari termin 2 tahap 1 sampai tahap 5 telah disalurkan kepada penerima mencapai 11.052.859 pekerja atau buruh.

Berikut jika semuanya dirincikan, untuk penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan pada penyaluran termin kedua:

Pada termin 2 tahap 1 mencapai 2.180.382 pekerja/buruh.

Pada termin 2 tahap 2 mencapai 2.713.434 pekerja/buruh.

Pada termin 2 tahap 3 mencapai 3.149.031 pekerja/buruh.

Pada termin 2 tahap 4 mencapai 2.442.289 pekerja/buruh.

Pada termin 2 tahap 5 mencapai 567.723 pekerja/buruh

Namun ternyata masih ada juga para pekerja dan buruh yang belum menerima dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan mereka.

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 tahap 5 Masih Belum Cair Juga? Tenang, Coba Lakukan Hal Ini!

Baca Juga: Memaknai Tema Hari Korpri Tahun 2020: ‘Berkontrbusi Melayani Dan Mempersatukan Bangsa’

Oleh karena itu, pekerja harus tahu terlebih dahulu mengenai proses tahapan yang harus dilalui pemerintah dalam menyalurkan dana insentif BPJS tersebut.

Berikut Pedoman tahapan pemerintah dalam menyalurkan dana insentif BPJS ke pekerja, yang tim Jurnal Sumsel kutip berdasarkan peraturan nomor 14 tahun 2020:

1. Calon penerima bantuan bersumber dari data peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan.

2. BPJS Ketenagakerjaan melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima bantuan.

3. BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan daftar calon penerima bantuan kepada Menaker dengan melampirkan:

a. Berita acara

b. Surat pernyataan mengenai kebenaran/kesesuaian yang telah diverifikasi dan divalidasi sesuai persyaratan yang telah ditentukan.

Baca Juga: Jelang Seleksi CPNS 2021, Siapkan Dokumen Ini Jangan Sampai Terlewat!

Baca Juga: 6 Dosa Orang Tua Pada Anak yang Dibenci Allah SWT, Salah Satunya Pilih Kasih

4. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menetapkan penerima bantuan berdasarkan daftar calon penerima bantuan.

5. KPA menyampaikan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM LS) bantuan kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

KPPN menyalurkan bantuan pemerintah ke bank penyalur anggota Himbara.

6. Setelah ditetapkan, Kementerian Ketenagakerjaan akan menyampaikan surat perintah membayar BLT Rp600 ribu ke pekerja bergaji Rp5 juta ke Kantor Perbendaharaan Negara.

7.Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara akan menyalurkan BLT ke pekerja bergaji Rp5 juta yang sudah terdaftar menjadi calon penerima ke bank penyalur.

Baca Juga: Kemendikbud: Seleksi Guru PPPK 2021 Berdasarkan Kompetensi, Begini Alasannya

Baca Juga: CPNS 2021: Pahami Sistem Penilaian SKD Berikut Ini

8. Proses penyaluran dana kemudian dipindahbukukan pada rekening penerima secara bertahap.

9. Proses penyaluran BLT dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler