JURNALSUMSEL.COM – Beberapa orang kabarnya mengalami gejala lupa dan lemot atau disebut LALILULELO setelah dinyatakan sembuh Covid-19. Cel kebenaran atau faktanya disini.
Sebelum mengetahui kebenarannya. Tahukah Kamu apa itu LALILULELO?
LALILULELO sendiri merupakan kepanjangan dari Labil emosi atau pendiriannya, Linglung, Lupa, Lemot atau pikiran melamban, dan Logika berpikir menurun.
Ini juga bentu gejala penurunan fungsi kognitif. Nyatanya, setelah sembuh Covid-19, beberapa gangguan juga dapat menyerang.
Dalam beberapa penelitian, infeksi virus corona tak hanya menyerang saluran pernapasan melainkan juga berdampak negatif terhadap saraf dan otak.
Dalam sebuah studi, para peneliti dari University of Texas Health Science Center di San Antonio Long School of Medicine dan kolega mereka
mempelajari kognisi dan indra penciuman pada hampir 300 orang dewasa di Argentina yang mengalami COVID-19.
Antara 3 para partisipan selama enam bulan setelah infeksi COVID-19 diketahui lebih dari separuh menunjukkan masalah terus-menerus lupa.
Adanya temuan inilah yang enambah deretan hasil studi terkait gejala long COVID-19 seperti bingung, lupa dan dan tanda-tanda hilangnya ingatan yang mengkhawatirkan lainnya.