Presiden Israel Terkait Serangan Rudal yang dilancarkan Iran: Ini Merupakan Pernyataan Perang

- 15 April 2024, 13:07 WIB
Presiden Israel Penjajah, Isaac Herzog.
Presiden Israel Penjajah, Isaac Herzog. /SAUL LOEB/Pool via REUTERS/

JURNALSUMSEL.COM - Serangan rudal yang dilancarkan Iran ke wilayah Zionis di Israel mengejutkan banyak pihak serta antisipasi berbagai negara.

Presiden Israel Isaac Herzog menyatakan bahwa serangan rudal dan pesawat nirawak Iran ke negaranya pada Minggu, 14 April kemarin dapat dianggap sebagai "pernyataan perang".

Meski demikian, Herzog menegaskan bahwa pihaknya akan menahan diri.

"Ini seperti perang sungguhan. Maksudnya, ini merupakan pernyataan perang," kata Herzog kepada media Inggris Sky News.

Baca Juga: Siap Balas Serangan Iran, Benjamin Netanyahu: Kita Akan Membahayakan Mereka

Terkait bagaimana Israel akan merespons serangan Iran, Herzog mengatakan bahwa Israel akan mempertimbangkan semua dampak yang berpotensi terjadi saat membahas opsi-opsi yang ada bersama mitra.

"Karena kami bisa menahan diri, karena kami tahu (tindakan kami) pasti ada akibatnya, dan karena kami tengah berdiskusi dengan mitra-mitra kami," ucap Herzog.

"Kami tengah mempertimbangkan semua opsi, dan saya cukup yakin kami akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan membela rakyat kami," kata dia menambahkan.

Sementara itu, juru bicara kementerian luar negeri Israel Lior Haiat, mengatakan, serangan Iran membuktikan bahwa negara tersebut adalah "ancaman terbesar bagi stabilitas kawasan dan tatanan dunia".

"Inilah alasan pasti mengapa Iran sama sekali tidak boleh memiliki senjata nuklir," kata Haiat dalam pernyataannya di media sosial.

Haiat menegaskan bahwa Iran harus mendapat balasan atas serangannya ke Israel.

Baca Juga: Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel Buntut Tewasnya 13 Orang di Gedung Konsulat Iran di Damaskus

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan serangan balasan Iran hanya menargetkan situs militer Israel.

"Iran tidak menyerang lokasi non-militer dalam serangan balasan," kata Amir-Abdollahian.

Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menargetkan pangkalan militer tempat tentara Israel menyimpan pesawat F-35, tempat asal serangan terhadap gedung kedutaan Iran di Damaskus awal bulan ini, kata Amir-Abdollahian dalam konferensi pers di Teheran, Minggu, 14 April kemarin.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x