Toko Mainan Inspirasi Toy Story tutup setelah 86 Tahun

- 31 Januari 2024, 13:44 WIB
Film Toy Story (1995)
Film Toy Story (1995) /

JURNALSUMSEL.COM - Setelah 86 tahun menjadi bagian tak terpisahkan dari San Francisco, toko mainan Jeffrey's Toys, yang menjadi sumber inspirasi bagi tim kreatif Pixar dalam menciptakan film-film ikonik seperti Toy Story, akhirnya menutup pintu mereka untuk selamanya.

Terletak di pusat kota SF, toko itu telah menjadi sumber daya berharga bagi para animator Pixar yang menciptakan narasi menarik tentang mainan yang hidup. Jeffrey's Toys adalah titik awal dari cerita-cerita ajaib tentang Buzz dan Woody di Toy Story.


Namun, dengan perkembangan zaman dan transformasi pembelian menjadi pengalaman online yang mudah, toko mainan fisik semakin sulit bertahan, seperti diungkapkan Gizmodo, Selasa (30/1).

Baca Juga: BRI Catatkan Aset di 2023 Sebesar Rp 1.965 Triliun

Baca Juga: Aiman Gunakan Hak Tolak Diminta Ungkap Sumber Soal Netralitas Polisi

Warisan toko ini dibawa oleh keluarga Luhn selama beberapa generasi, dan Matthew Luhn, salah satu pemilik dan animator Pixar yang terlibat dalam film-film seperti Ratatouille dan Cars, merasa kehilangan yang mendalam dengan penutupan toko tersebut.

Dalam wawancara dengan SF Gate, Luhn menggambarkan toko tersebut memiliki 'benda ajaib yang nyata', menunjukkan betapa pentingnya peran Jeffrey's Toys dalam memberikan inspirasi bagi karya-karya kreatif yang memukau penonton di seluruh dunia.

Penutupan toko mainan ini menandai kehilangan salah satu sumber keajaiban dan inspirasi yang mendukung film-film Pixar yang disukai banyak orang.

Selama beberapa generasi, anak-anak dapat mengembara di lorong toko ini untuk menemukan mainan khusus, tetapi sekarang, dengan beralihnya preferensi belanja ke dunia online, bagian dari keunikan ini hilang.


Pertanyaan pun muncul bila film-film Toy Story mendatang akan dapat merangkul tantangan ini dan mengatasi ketidakberlanjutan warisan toko mainan fisik seperti Jeffrey's Toys, terutama di era di mana anak-anak cenderung kehilangan ruang fisik untuk bermain dan berimajinasi.*

Editor: Lamka Alum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x