Semua 30 anggota NATO harus menyetujui setiap pendatang baru. Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa bahwa mereka akan menolak keanggotaan Finlandia dan Swedia.
Presiden Finlandia mengatakan di Gedung Putih bahwa negaranya terbuka untuk membahas semua kekhawatiran Turki.
Mereka juga berjanji untuk berkomitmen pada keamanan Turki sama seperti Turki akan berkomitmen pada keamanan mereka sebagai sekutu NATO.
"Kami menganggap serius terorisme," kata Niinistö.
Baca Juga: Ji Chang Wook Mengaku Sifatnya yang Obsesif Menjadi Penyebab Dirinya Sering dicampakkan oleh Wanita
Finlandia dan Swedia selama beberapa dekade berada di luar aliansi militer era Perang Dingin yang dirancang untuk mencegah ancaman dari Uni Soviet, tetapi invasi Rusia ke Ukraina telah meningkatkan masalah keamanan.
“Situasi di Ukraina mengingatkan kita pada hari-hari tergelap dalam sejarah Eropa," ujar Andersson.
"Selama masa-masa gelap, sangat menyenangkan berada di antara teman-teman dekat," tuturnya.
Percakapan antara Finlandia, Swedia dan Turki telah dilakukan untuk mengatasi kekhawatiran Ankara, dengan Amerika Serikat yang terlibat dalam upaya tersebut.
Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada wartawan bahwa para pejabat AS yakin kekhawatiran Turki dapat diatasi.