Zelensky Umumkan Pasukan Rusia Menyerah: Musuh secara Bertahap didorong Mundur dari Kharkiv

- 11 Mei 2022, 14:00 WIB
Pasukan Ukraina berjaga di samping kendaraan lapis baja yang hancur di pinggiran Kharkiv, Ukraina 25 Februari dalam serangan Rusia.
Pasukan Ukraina berjaga di samping kendaraan lapis baja yang hancur di pinggiran Kharkiv, Ukraina 25 Februari dalam serangan Rusia. /Maksim Levin/REUTERS/

JURNALSUMSEL.COM - Memasuki bulan ketiga serangan Rusia di Ukraina, sinyal damai antara dua negara tersebut belum juga terlihat.

Meski perundingan damai sempat dilakukan beberapa kali, namun nampaknya harapan untuk Rusia dan Ukraina berdamai sangat sulit.

Sebelumnya Vladimir Putin menegaskan bahwa pasukan Rusia tidak akan berhenti menyerang Ukraina sebelum tujuannya tercapai.

Bahkan, baru-baru ini Rusia kembali menyerang beberapa kota besar di Ukraina untuk menguasai wilayah tersebut.

Baca Juga: Ratusan Kasus Hepatitis Akut Terjadi di Dunia, WHO Lakukan Penyelidikan Terkait Hubungannya dengan Covid-19

Sama dengan Rusia, pasukan Ukraina juga terus melancarkan serangan balik agar Rusia tak bisa menguasai negaranya.

Bahkan, pada 10 Mei Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan pasukan Ukraina mendorong mundur pasukan Rusia dari daerah Kharkiv di timur laut, yang telah menyaksikan penembakan terus menerus sejak pertempuran dengan Rusia dimulai.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Lingkar Kediri dengan judul "Kabar Gembira bagi Zelensky, Serangan Balik di Kharkiv Mendorong Mundur Pasukan Rusia?".

Baca Juga: EIGER Adventure Bergabung Dalam Pasar NFT

“Angkatan bersenjata negara kita membawa kabar baik kepada semua orang dari wilayah Kharkiv. Musuh secara bertahap didorong mundur dari Kharkiv," kata Presiden Volodymyr Zelensky.

Hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa konflik akan memasuki babak baru.

Namun, Zelensnky juga menekankan bahwa warga Ukraina tidak boleh mengekspresikan hal tersebut secara berlebihan.

"Kita seharusnya tidak menciptakan suasana tekanan yang tidak semestinya, ketika mengharapkan kemenangan tertentu setiap minggu, bahkan setiap hari," katanya.

Zelensnky juga menegaskan, bahwa tentara Ukraina melakukan yang terbaik untuk mengambil kembali kendali atas wilayah dan semua kota Kherson, Melitopol, Berdyansk, Mariupol dan lainnya.

Pada hari yang sama, Ukraina mengatakan bahwa Rusia mengirim sekitar 500 tentara dari wilayah yang dikuasainya di wilayah Donetsk dan Luhansk.

Ukraina tidak memberikan penjelasan untuk langkah ini, tetapi seorang pejabat lokal di wilayah Kharkiv yang mengatakan bahwa beberapa pasukan Rusia dikirim ke utara untuk memperkuat jalur pasokan dari perbatasan ke Ukraina.

Baca Juga: Lebih Pilih Indah Permatasari dibanding Raline Shah, Refal Hady Ungkap Alasannya

Pemerintah setempat mengatakan ada penarikan massal pasukan Rusia dari wilayah Borova dan Bohuslavka ke arah Kupyansk.

Kupyansk adalah pusat logistik utama Rusia di dalam Ukraina dan bisa menjadi rentan jika Ukraina mempertahankan serangan balik di wilayah tersebut.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia pada 10 Mei mengumumkan untuk mendorong pasukan Ukraina keluar dari Popasna di provinsi Lugansk.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan tentara Rusia menewaskan sekitar 120 orang, menghancurkan 13 kendaraan lapis baja dan 12 kendaraan dari berbagai jenis pada 9 Mei. Selain itu, Moskow juga menembak jatuh pesawat serang Su-25 Ukraina.***(Desy Puspitasari/Lingkar Kediri)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah