JURNALSUMSEL.COM - Perang militer antara Rusia dan Ukraina belum juga menemukan kesepakatan damai.
Hampir dua bulan beberapa kota besar di Ukraina habis dibombardir oleh pasukan Rusia.
Selain itu, nasib warga sipil di Ukraina juga masih dipertaruhkan, mengingat selama hampir dua bulan terakhir sudah banyak warga yang tewas terkena tembakan rudal dan serangan udara pasukan Rusia.
Baca Juga: IU Perankan Karakter Suram Seorang Ibu yang Membuang Bayinya dalam Film 'Broker', Ini Sinopsisnya
Baru-baru ini juga Rusia menyatakan pihaknya telah memulai fase baru serangan di Ukraina, khususnya di kota pelabuhan Mariupol.
Sejak awal invasi terjadi, Rusia menegaskan pihaknya memang ingin menguasai Mariupol agar tak dikuasai oleh negara asing.
Kini pihak Rusia kembali melancarkan serangan besar-besaran untuk mengepung setiap sudut kota Mariupol dan menghancurkan pangkalan militer Ukraina.
Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Negosiator Ukraina Ajukan Perundingan Tanpa Syarat untuk Selamatkan Warga Mariupol".
Menanggapi permasalahan serius tersebut, salah seorang negosiator Ukraina merasa perlu mengadakan perundingan khusus untuk wilayah Mariupol.