Network
JURNALSUMSEL.COM - Perang militer antar Rusia dan Ukraina belum juga reda memasuki satu bulan pertama.
Rusia diketahui terus melancarkan serangannya terhadap beberapa kota besar di Ukraina, seperti ibu kota Kyiv, Mariupol, dan Kharkiv.
Atas serangan yang membabi buta dari Rusia, banyak korban jiwa berjatuhan dan krisis kemanusiaan kini sedang berlangsung di beberapa kota.
Baca Juga: Tak Perlu Punya BPJS Ketenagakerjaan, BSU Rp2,4 Juta Bisa Cair dengan Cara Ini
Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya sudah meminta bantuan kepada NATO untuk mengirimkan alat-alat militer dan pasukan ke Ukraina, namun nampaknya NATO tak akan mengabulkan permintaannya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers Kamis, 24 Maret 2022.
Dia mengatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab agar invasi Ukraina tidak menjadi konflik skala penuh antara NATO dan Rusia.
Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Dibayangi Ancaman Perang dengan Rusia, Nyali NATO Kirimkan Pasukan ke Ukraina Menciut".
Baca Juga: Tolak Kedatangan Vladimir Putin ke Bali, AS dan Barat diperkirakan Usir Rusia dari KTT G20
