Moskow Balas Dendam Usai 12 Diplomat Rusia di PBB diusir oleh AS

- 24 Maret 2022, 14:24 WIB
Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev menduga bahwa Amerika Serikat dan sekutunya sedang mencoba menghancurkan negaranya dengan memanfaatkan krisis Ukraina.
Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev menduga bahwa Amerika Serikat dan sekutunya sedang mencoba menghancurkan negaranya dengan memanfaatkan krisis Ukraina. /Reuters/Maxim Shemetov/

JURNALSUMSEL.COM - Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina menimbulkan konflik di antara negara-negara lain terhadap keputusan Vladimir Putin tersebut.

Rusia mendapat sanksi berat atas perang yang dimulainya di Ukraina dari sebagian negara, termasuk Amerika Serikat (AS).

AS sudah mengultimatum Rusia untuk segera menghentikan serangan di Ukraina. Bahkan beberapa aset besar milik Rusia di AS sudah dibekukan.

Baca Juga: Pemerintah Swiss didesak untuk Segera Usir Kekasih Vladimir Putin, Alina Kabaeva ke Rusia

Hubungan AS dan Rusia semakin memanas sejak Vladimir Putin melancarkan aksi invasinya ke Ukraina.

Melansir dari Antara, Pemerintah AS pada Februari mengatakan telah mengusir 12 diplomat Rusia di PBB atas dasar kekhawatiran keamanan nasional.

Washington menggambarkan para diplomat Rusia itu sebagai "mata-mata".

Tak tinggal diam, Moskow akan mengusir sejumlah diplomat Amerika sebagai pembalasan atas pengusiran yang dilakukan AS terhadap staf perutusan Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, menurut laporan Interfax.

Kantor berita itu juga mengutip pernyataan kementerian luar negeri Rusia kepada Amerika Serikat bahwa tindakan-tindakan yang bermusuhan terhadap Moskow akan mendapat balasan.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah