Tolak Kedatangan Vladimir Putin ke Bali, AS dan Barat diperkirakan Usir Rusia dari KTT G20

- 25 Maret 2022, 08:15 WIB
Dari Pesona hingga Horor, Para Pemimpin Otokratis Semakin Terpikat Pada Putin
Dari Pesona hingga Horor, Para Pemimpin Otokratis Semakin Terpikat Pada Putin /POOL/REUTERS

JURNALSUMSEL.COM - Indonesia disebut-sebut bakal jadi jembatan pemersatu bagi Rusia dan Ukraina pada KTT G20 nanti.

Rusia menjadi salah satu negara yang diundang hadir pada KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada akhir tahun 2022 mendatang.

Tak hanya Rusia, negara-negara lain keanggotaan G20 juga turut hadir seperti AS, China, Brazil, India, Arab Saudi, dan negara-negara lainnya.

Baca Juga: Joe Biden Setuju Rusia Ikut KTT G20 di Bali Asalkan Ukraina Turut Serta

Namun, sejak invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina satu bulan lalu, kehadiran Vladimir Putin mulai diperdebatkan oleh negara lain.

Presiden AS Joe Biden menjadi salah satu yang tidak menyetujui kedatangan Putin pada KTT G20 nanti.

Selain Joe Biden, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison yang mengatakan bahwa kekhawatirannya telah meningkat tentang rencana Putin untuk menghadiri KTT G20.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Roundup: Pro Kontra Kedatangan Vladimir Putin ke KTT G20 di Bali, AS dan Barat Peringatkan Indonesia".

Baca Juga: Tahap Pendaftaran Mandiri KIP Kuliah 2022, Mahasiswa Bisa Dapat Bantuan Biaya dan Fasilitas Ini

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x