Volodymyr Zelensky Siap Bertemu Langsung dengan Vladimir Putin untuk Menghentikan Perang Rusia-Ukraina

- 22 Maret 2022, 10:58 WIB
 Putin Akhirnya Setujui Pembicaraan Langsung dengan Zelensky Tentang Perdamaian, Bagaimana Nasib Invasi?
Putin Akhirnya Setujui Pembicaraan Langsung dengan Zelensky Tentang Perdamaian, Bagaimana Nasib Invasi? /Instagram/@leadervladimirputin | Instagram/@zelenskiy_official/

JURNALSUMSEL.COM - Invasi Rusia terhadap Ukraina sudah berlangsung hampir satu bulan.

Sejak memutuskan untuk memulai perang militer dengan Ukraina, Vladimir Putin selaku presiden Rusia mendapat banyak kecaman dari berbagai pemimpin negara.

Bahkan, tentara Rusia yang bertugas untuk melemahkan pangkalan militer Ukraina tersebut nyatanya memakan korban jiwa yang berasal dari warga sipil.

Baca Juga: Penderita Diabetes dianjurkan Konsumsi Menu Sehat Ini untuk Buka Puasa dan Sahur

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tak bisa tinggal diam usai beberapa kota di Ukraina kini tengah mengalami krisis kemanusiaan dan hancur lebur.

Volodymyr Zelensky mendesak agar bisa bertemu langsung dengan Vladimir Putin untuk membahas solusi penghentian perang.

Ia percaya jika tak ada pertemuan langsung dengan Vladimir Putin, perang militer di Ukraina tak akan bisa dihentikan.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Depok dengan judul "Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy Desak Adakan Pertemuan dengan Vladimir Putin: Kompromi Harus Ditemukan".

Baca Juga: Pekerja yang Tak Terdaftar BSU Subsidi Gaji Tetap Bisa Dapat BLT Rp2,4 Juta, Daftar di Link Ini

"Saya percaya bahwa sebelum kami mengadakan pertemuan dengan presiden Federasi Rusia... kita tidak dapat benar-benar memahami kesiapan mereka untuk menghentikan perang dan yang mereka siap lakukan jika kami tidak siap untuk kompromi ini atau itu," kata Zelensky, dalam sebuah wawancara pada Senin, 21 Maret 2022 waktu setempat.

Saat diwawancarai oleh jaringan televisi publik Eropa, Zelensky juga menegaskan bahwa pertemuan seperti itu tidak mungkin bisa memutuskan hal yang akan dilakukan untuk wilayah-wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

"Saya siap pada pertemuan dengan presiden Rusia untuk mengangkat masalah wilayah pendudukan, tapi saya yakin bahwa solusi tidak akan muncul pada pertemuan ini," kata Zelensky, seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Rusia Minta Ukraina Serahkan Kota Kharkiv, Mariupol, dan Kyiv, Volodymyr Zelensky Beri Syarat Ini

Adapun serangan dari Rusia di Ukraina kini telah menewaskan ribuan orang, bahkan telah memaksa hampir seperempat dari 44 juta penduduk Ukraina mengungsi jauh dari rumahnya.

Pihak Jerman memperkirakan terkait jumlah pengungsi Ukraina, kini bisa mencapai 10 juta orang untuk beberapa minggu yang akan datang.

Zelensky mengatakan terkait syarat yang perlu dipenuhi agar dapat ditangani, yaitu, gencatan senjata, penarikan pasukan dan jaminan keamanan.

Jika orang mencoba untuk menghentikan perang, ada gencatan senjata dan pasukan ditarik. Presiden bertemu, mencapai kesepakatan tentang penarikan pasukan dan ada jaminan keamanan dalam satu atau lain cara," ujar Zelensky.

"Kompromi harus ditemukan, dengan satu atau lain cara untuk menjamin keamanan kita," kata Zelensky melanjutkan.

Diketahui, pada 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan perang terhadap Ukraina dan melancarkan invasi besar-besaran.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Air Sedunia 2022, Cocok Dijadikan Caption Facebook, Instagram dan Story WhatsApp!

Pasukan Rusia menembaki dan menghancurkan infrastruktur utama, dan rudal menghantam rumah-rumah. Darurat militer diberlakukan di Ukraina dan mobilisasi umum diumumkan.

Terkait konflik Rusia dan Ukraina, Wakil Sekretaris Jenderal PBB juga menyerukan untuk diakhirinya serangan bersenjata di Ukraina dan kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional.

Dewan Keamanan PBB juga telah bertemu di markas New York untuk membahas krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh agresi Rusia terhadap Ukraina tersebut.***(Erta Darwati/PR Depok)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah