PM Inggris Sebut Rusia Sudah Putus Asa Usai Hoaks Video Call Putin dan Sejumlah Menteri Inggris Beredar

- 21 Maret 2022, 21:38 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters/

Baca Juga: Alasan Ibu di Brebes Gorok 3 Anaknya: Agar Tidak Hidup Susah, Harus Mati Biar Tidak Sedih Kaya Saya

Kabar video call tersebut telah dikonfirmasi sebagai hoaks berdasarkan pernyataan dari perwakilan Perdana Menteri (PM) Inggris.

Hoaks tersebut dianggap sebagai upaya rezim Vladimir Putin untuk mengalihkan perhatian dunia dari krisis di Ukraina.

Para menteri Inggris merasa dipermalukan oleh rekaman video hoaks tersebut. 

Inggris mengecam Rusia dan meminta Vladimir Putin bertanggung jawab atas beredarnya video itu.

“Kami melihat serangkaian cerita pengalih perhatian dan kebohongan dari Kremlin. Jelas sekali Vladimir Putin telah putus asa sambil menyembunyikan skala konflik dan kegagalan Rusia di medan perang,” ujar perwakilan PM Inggris dikutip dari Metro, Senin, 21 Maret 2022.

Baca Juga: Pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines Jatuh, Begini Nasib 123 Penumpang dan 9 Kru Menurut CAAC

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace telah mencurigai Rusia. Namun, kali ini, pemerintah Inggris secara resmi melayangkan tudingan terhadap Moskow.

Juru Bicara Boris Johnson menambahkan, insiden hoaks itu merupakan praktik standar operasi disinformasi Rusia yang bertujuan untuk mengalihkan perhatian dunia atas invasi yang mereka lakukan di Ukraina.

“Itu standar pedoman Kremlin, mereka mengalihkan isu dari pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan di Ukraina," ujarnya.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah