Rusia Bersumpah Akan Terus Lanjutkan Serangan serta Ancam Negara Barat yang Kirim Tentara Bayaran

- 15 Maret 2022, 09:15 WIB
Marinir Rusia
Marinir Rusia /mil.ru

Diberitakan sebelumnya,  seorang penembak jitu veteran Angkatan Bersenjata Kanada resmi bergabung dengan barisan legiun asing di Ukraina.

Penembak jitu Kanada yang dijuluki "Wali" itu bergabung atas seruan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar para pejuang asing memerangi militer Rusia.

Dia memasuki Ukraina dari Polandia dengan sekelompok veteran Inggris dan Kanada pada pekan lalu.

Baca Juga: Punya Aura Senada dengan 'Twenty Five Twenty One', 4 Drama Ini Juga Wajib Kamu Tonton

Mereka berkumpul di rumah yang telah direnovasi untuk bergabung dengan pasukan Ukraina dan batalion tentara sukarelawan yang terus bertambah, lapor CBC.

Wali bertugas dengan Resimen ke-22 Royal Canadian Infantry di Kandahar selama perang di Afghanistan antara 2009 dan 2011.

Dia juga melakukan perjalanan ke Irak sebagai pejuang asing sukarela yang bergabung dengan pasukan Kurdi pada 2015 untuk memerangi ISIS.

Pada Juni 2017, seorang penembak jitu pasukan khusus Kanada yang tidak dikenal menembakkan senapan McMillan Tac-50 kepada seorang militan ISIS di Mosul dari jarak lebih dari dua mil.

Militan ISIS itu tewas dan tercatat sebagai pembunuhan terlama yang pernah terjadi.

Pria yang juga berprofesi sebagai programmer komputer itu mengatakan dia rela melewatkan ulang tahun putranya demi bergabung dengan pasukan Ukraina.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah