Network
JURNALSUMSEL.COM - Konflik senjata antara Rusia dan Ukraina belum juta reda memasuki minggu ketiga.
Meski beberapa negosiasi telah dijalankan, Rusia dan Ukraina sama-sama belum menemukan kesepakatan untuk damai sejak invasi berlangsung.
Pengeboman di kota-kota besar di Ukraina juga tak hanya berdampak pada warga sipil saja, namun WNI yang masih terjebak di sana masih belum bisa dievakuasi.
Baca Juga: Tiara Andini dan Alshad Ahmad Mesra di Sosmed, Fans Berharap Hubungan Keduanya Hanya Sebatas Project
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa jalur evakuasi akan dibuka setelah kondisi aman.
Hingga saat ini sembilan WNI dinyatakan masih terjebak di Chernihiv, yang merupakan zona pertempuran di Ukraina.
Sementara itu, 32 WNI lainnya memilih untuk tetap tinggal di Ukraina dengan berbagai alasan.
Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di PRFM News dengan judul "Kemlu Berusaha Evakuasi 9 WNI di Chernihiv Ukraina yang Masih Jadi Tempat Pertempuran Ukraina-Rusia".
Baca Juga: Punya Aura Senada dengan 'Twenty Five Twenty One', 4 Drama Ini Juga Wajib Kamu Tonton
"Hingga saat ini total sudah ada 124 WNI yang sudah berhasil kita evakuasi dari Ukraina, kemudian ada 32 WNI kita yang memang memilih tetap tinggal di Ukraina karena pertimbangan keluarga, jadi mayoritas adalah warga kita yang menikah dengan warga Ukraina," kata Judha saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Minggu, 13 Maret 2022 kemarin malam.
Sementara itu, evakuasi sembilan WNI dari Ukraina ini dilakukan secara bertahap mengunakan pesawat khusus dan pesawat komersil.
"Khusus yang sembilan ini adalah warga negara kita yang ada di Chernihiv yang berada di Ukraina Utara yang saat ini memang masih menjadi zona pertempuran," lanjutnya.
Dijelaskannya, evakuasi sembilan WNI ini kerap terkendala oleh situasi keamanan di lokasi tersebut.
"Kita beberapa jadwalkan ulang," paparnya.
Dipastikan dia WNI yang berada di Chernihiv itu kini dalam kondisi yang baik.
Baca Juga: 35 Orang Ukraina dan 180 Tentara Asing Tewas Akibat Ledakan Rudal Rusia di Asrama Militer Yavoriv
Adapun tim dari Kemlu saat ini berada di kota Lviv.
"Kita terus berkomunikasi dengan teman-teman yang ada di Chernihiv ini, dan Alhamdulillah kondisi mereka aman dan sehat semua," jelasnya.
Jika kondisi sudah memungkinan, tim dari Kemlu akan segera melakukan evakuasi kepada WNI yang terjebak di Chernihiv.***(Rifki Abdul Fahmi/PRFM News)
