95 Persen Program Paralimpiade Tokyo Terdampak Lonjakan Kasus Covid-19

- 20 Agustus 2021, 16:32 WIB
Ilustrasi Paralimpiade. Daftar 23 atlet Indonesia yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.
Ilustrasi Paralimpiade. Daftar 23 atlet Indonesia yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020. /Pixabay/HANSUAN FABREGAS

JURNALSUMSEL.COM - Hingga 95 persen kota di Jepang yang berencana menjadi tuan rumah program pertukaran dengan atlet Paralimpiade Tokyo terdampak Covid-19.

Lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini di wilayah tersebut menjadi penyebab pembatalan proyek dan perubahan format program tersebut.

Menurut survei Kyodo News, dari 101 pemerintah daerah yang mengajukan program bersponsor Sekretariat Kabinet yang bertujuan mempromosikan inklusivitas sosial itu, sebanyak 36 persen membatalkan acara mereka.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Membuka Loker 400 Orang Tenaga Pendamping, Segera Ketahui Syaratnya

Sementara 59 persen lainnya memutuskan untuk beralih online atau menggunakan sarana komunikasi lain.

Menurut survei pemerintah prefektur dan kota yang dilakukan akhir Juli hingga pertengahan Agustus, hanya dua persen dari pemerintah daerah yang memutuskan untuk melanjutkan program ini.

Di antara pemerintah yang telah membatalkan atau mengubah programnya, 37 persen mengaku mengkhawatirkan dampak dari penyelenggaraan program.

Kenji Kanda, pengguna kursi roda berusia 48 tahun di Beppu, kota di Kyushu yang telah membatalkan program pertukarannya, mengatakan bahwa keputusan itu mengecewakan.

Baca Juga: Setelah Tertunda Lebih dari Setahun, BTS Akhirnya Membatalkan Tur Dunia Karena Covid-19

"Saya senang melihat (para atlet) dari jarak dekat karena saya membayangkan itu pasti menarik," ujar Kenji dikutip dari Antara pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x