Petinggi PBB Minta Maaf Usai Pernyataannya Soal Serangan Israel pada Warga Sipil di Gaza Jadi Kontroversi

- 30 Mei 2021, 14:00 WIB
Kondisi Jalur Gaza Setelah Serangan Israel yang menewaskan 217 korban
Kondisi Jalur Gaza Setelah Serangan Israel yang menewaskan 217 korban /REUTERS/Mohamed Salem

JURNALSUMSEL.COM - Serangan militer Israel terhadap warga Palestina di jalur Gaza mengundang banyak simpati dunia, terutama umat Islam.

Serangan yang menewaskan banyak warga sipil di Gaza, Palestina ini tentu merupakan pukulan bagi umat Islam di seluruh dunia.

Banyak negara yang mendukung Palestina dalam perang ini, namun tak sedikit juga negara-negara berkuasa yang mendukung Israel seperti AS dan Korea Selatan.

Baca Juga: Uang Bansos Tunai 2021 Tak Kunjung Cair? Bisa Lapor dan Buat Pengaduan ke Email atau Nomor WA Berikut!

Serangan militer Israel kepada warga Palestina juga menimbulkan sejumlah konflik antar negara, yang mana banyak negara yang mendukung Palestina pun akhirnya disebut-sebut akan menjadi target serangan selanjutnya.

Selain itu, belakangan ini juga muncul masalah kontroversial terkait pernyataan yang dilontarkan Direktur Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Tengah (UNRWA) di Gaza yaitu Matthias Schmale.

Dia mengatakan ada beberapa pengecualian yang membuat serangan Israel ke Gaza tidak menargetkan warga sipil.

Baca Juga: Perceraiannya dengan Alvin Faiz Banyak dikecam Netizen dan diminta Rujuk, Larissa Chou: Saya Tidak Bisa

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Pernyataannya Kepada Media Israel Bikin Gaduh, Petinggi PBB Minta Maaf".

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah