China Sindir Keras Sikap Amerika di Tengah Polemik Palestina : Lelucon Politik dan Standar Ganda

- 18 Mei 2021, 09:02 WIB
Potret juru bicara kementerian luar negeri China, Hua Chunying
Potret juru bicara kementerian luar negeri China, Hua Chunying /Reuters/Carlos Garcia Rawlins/

JURNALSUMSEL.COM – China baru-baru ini memberikan pernyataan berupa sindiran keras, apalagi jika bukan kepada Amerika Serikat (AS) terkait sikap negara adidaya tersebut mengenai konflik Palestina.

Melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying pada Jumat, 14 Mei 2021, pernyataan sindiran keras tersebut dikatakan setelah Amerika memblokir PBB untuk melakukan pertemuan guna menangani polemik Israel dan Palestina.

Dalam pernyataannya Hua Chunying yang mewakili pihak China mengatakan bahwa AS dengan berani menggunakan hak veto mereka untuk menahan langkah penyelamatan Palestina oleh PBB.

China juga ikut menyindir kata-kata dari pihak AS tempo hari tentang AS yang menjunjung tinggi hak asasi umat islam dan dunia.

Tetapi pada kenyataannya hal tersebut tidak lebih dari bualan dan seakan omong kosong belaka dari pihak AS sebagaimana biasanya.

Baca Juga: Tips dan Trik Memilih Formasi CPNS 2021 Agar Berpeluang Lebih Besar Untuk Lulus

China bahkan menyindir keras sikap AS yang seakan-akan memilih menutup mata bahkan menahan usaha pihak lain yang ingin membantu Palestina di tengah konflik luar biasa tersebut.

Kami cukup percaya bahwa AS terus-menerus menyatakan bahwa mereka peduli terhadap hak asasi umat Islam di dunia, tapi pada kenyataannya, mereka malah abai terhadap penderitaan Palestina,” kata Hua Chunying sebagaimana yang dikutip oleh JurnalSumsel.com melalui media Newsweek.

China bahkan tidak segan-segan mengatakan bahwa apa yang ditunjukkan oleh AS saat ini tidak lain hanyalah lelucon politik yang tidak berkeprimanusiaan.

Melalui jubirnya, pihak China juga membandingkan berbagai pengutukan yang mereka terima selama ini terkait polemik muslim Uyghurs dengan apa yang telah AS lakukan.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Newsweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x