Lebih dari 200 Warga Palestina Tewas, PM Malaysia Desak Israel Hentikan Blokade Ilegal di Gaza

- 24 Mei 2021, 11:00 WIB
Warga Palestina duduk di tenda darurat di tengah puing-puing rumah mereka yang dihancurkan oleh serangan udara Israel selama pertempuran Israel-Hamas di Gaza, 23 Mei 2021.
Warga Palestina duduk di tenda darurat di tengah puing-puing rumah mereka yang dihancurkan oleh serangan udara Israel selama pertempuran Israel-Hamas di Gaza, 23 Mei 2021. /REUTERS/Mohammed Salem

JURNALSUMSEL.COM - Setelah melakukan aksi balas roket selama 11 hari, kelompok Hamas dan militer Israel di jalur Gaza akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

Kesepakatan gencatan senjata antara kelompok Hamas dan militer Israel tersebut dimulai sejak Jumat, 21 Mei 2021 pukul 02.00 waktu Gaza.

Sejak kesepakatan di Gaza tersebut dilakukan, banyak negara luar yang mendesak agar kedua belah pihak mematuhi peraturan tersebut, tak terkecuali Malaysia.

Baca Juga: Tahapan Lengkap Seleksi PPPK 2021 Serta Alur Pendaftarannya

Menteri Luar Negeri Hishammudin Hussein berpendapat bahwa kesepakatan gencatan senjata antara kelompok Hamas dan militer Israel tersebut adalah kesepakatan yang baik.

Ia juga mengatakan bahwa hal ini merupakan kesempatan bagi Palestina dan Israel untuk mencari solusi.

"Seluruh pihak harus mengambil kesempatan dari gencatan senjata ini untuk meredakan ketegangan dan bekerja mencari solusi yang tahan lama dan damai," kata Hishammuddin dalam keterangannya seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Hancur Akibat Serangan Israel, Malaysia Siap Bantu Bangun Kembali Fasilitas Tes Covid-19 di Gaza".

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Terbaru Update Senin 24 Mei 2021 Klaim Gratis Skin hingga Senjata

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah