Pangeran William dikabarkan Murka Atas Kepergian Harry dan Meghan Markle, Tugasnya di Kerajaan Semakin Berat

- 3 Maret 2021, 12:15 WIB
Pangeran William dikabarkan murka usai mendengar pernyataan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang dinilai hina ratu.
Pangeran William dikabarkan murka usai mendengar pernyataan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang dinilai hina ratu. /Instagram.com/@kensingtonroyal

JURNALSUMSEL.COM - Permasalahan keluarga kerajaan Inggris memang selalu menyita perhatian dunia, terutama masalah yang terjadi belakangan ini yakni hengkangnya Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle serta putra mereka.

Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk keluar dari Istana Buckingham dan memilih untuk hidup mandiri bersama dengan anaknya, Archie.

Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle ini menuai banyak kontra di kalangan keluarga kerajaan serta masyarakat.

Baca Juga: Simak Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Maret 2021, Login Link www.stimulus.pln.co.id

Baca Juga: Rina Gunawan Meninggal Dunia, Selebritas Ashanty hingga Maia Estianty Ucapkan Bela Sungkawa

Banyak yang berspekulasi keluarnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Istana lantaran ia tak punya kesempatan untuk menjadi pemimpin di Inggris kelak.

Keluarnya pangeran Harry dan Meghan Markle dari istana ternyata membuat Pangeran William marah.

Imbas keputusan sang adik, kini Pangeran William kini dipaksa mengambil lebih banyak tugas kerajaan setelah Megxit.

Pangeran William dikabarkan saat ini tengah berada di bawah tekanan, mengambil lebih banyak tugas usai Pangeran Harry dan Meghan Markle umumkan tidak akan kembali.

Baca Juga: Bansos Tunai 2021 Rp300 Ribu Cair Lagi di Bulan Maret, Cek NIK KTP Anda dengan Login dtks.kemensos.go.id

Baca Juga: Mutasi Virus Covid-19 dilaporkan Terjadi di Indonesia, Wiku Adisasmito Singgung Soal Penyebabnya

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Gara-Gara Meghan Markle dan Harry, Pangeran William Miliki Beban Lebih Berat di Kerajaan".

Duke dan Duchess of Sussex itu telah berhasil mengirimkan gelombang kejut melalu monarko pada Januari 2020 lalu dengan tiba-tiba umumkan pengunduran diri dari anggota senior kerajaan.

Komentator Kerajaan Natalie Oliveri mengungkapkan Pangeran William sangat marah karena anggota keluarga kerajaan lainnya harus melangkah tanpa kehadiran sang adik.

"William dikatakan sangat marah dengan saudaranya dan ini semua terkait dengan pernyataan yang telah dikeluarkan," ujarnya dikutip dari laman Express.

Ia mengungkapkan jika salah satu rekan Pangeran William mengatakan bahwa Pangeran Harry tidak menghormati Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 13 Segera Dibuka, Berikut Syarat dan Tahapan Pendaftarannya

Baca Juga: Melamar Kerjaan Sering Ditolak? Ikuti 3 Ini Tips Agar Lamaran Kerja Kamu Diterima

"Mereka juga mengatakan William saat ini memiliki semua tugas dipundaknya," tuturnya.

"Dia akan menjadi Raja suatu hari nanti, kita semua tahu itu tapi dia sekarang tidak bisa berbagi tugas kerajaan dengan saudaranya," katanya menambahkan.

Imbas keputusan Pangeran Harry yang memutuskan tanggung jawab sebagai anggota senior kerjaan membawa banyak perubahan.

Semua pekerjaan kerajaan telah didistribusikan kepada 7 anggota bangsawan senior termasuk Pangeran William.

"Kate, Putri Anne, Pangeran Charles dan Camilla, mereka semua harus maju," tuturnya.

Baca Juga: Indonesia Temukan Dua Varian Baru Kasus Covid-19, Wamenkes: Semakin Berat Hadapi Pandemi

Baca Juga: Catat! Ini 4 Hal yang Harus Diperhatikan Usai Divaksin Covid-19

Dengan keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle bahkan publik mengharapkan jika duke dan Duchess of Sussex harus dihapus dari garis suksesi.

Istana Buckingham juga telah mengonfirmasi bahwa kepergian Harry dan Duchess of Sussex bersifat permanen.

Mereka tidak akan kembali sebagai bangsawan pekerja dan Ratu telah mencabut perlindungan kerajaan mereka dan Harry dari peran militer kehormatannya.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran Rakyat)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah