Situasi Semakin Memanas, Setidaknya 18 Orang Demonstran Myanmar Tewas dalam Kerusuhan

- 1 Maret 2021, 12:40 WIB
Aksi demonstran melawan polisi di Kota Yangon, Myanmar, Minggu 28 Februari 2021.
Aksi demonstran melawan polisi di Kota Yangon, Myanmar, Minggu 28 Februari 2021. /REUTERS/Stringer

JURNALSUMSEL.COM – Setidaknya ada 18 orang demonstran Myanmar tewas dalam kerusuhan demonstrasi pada Minggu, 28 Februari 2021.

Kerusuhan dan kekerasan pada hari itu merupakan kerusuhan terburuk sejak kudeta militer pada 1 Februari 2021 lalu.

Kantor Hak Asasi Manusia PP menyebutkan bahwa kekerasan itu menyebabkan sedikitnya 18 orang demonstran Myanmar tewas dan lebih dari 30 orang luka-luka seperti dilansir dari Reuters.

Aksi demonstrasi Myanmar atas penolakan kudeta oleh militer ini berubah menjadi kerusuhan.

Massa yang mendapat kecaman di berbagai kota terbesar Yangon gagal dibubarkan setelah diberi granat setrum, gas air mata, hingga tembakan di udara.

Baca Juga: Segera Klaim Token Listrik Gratis PLN Bulan Maret 2021, dengan Cara Login www.stimulus.pln.co.id

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Minggu Ini, Simak Cara Daftar dengan Login www.prakerja.go.id

Pihak militer mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengabaikan tindakan anarkis dari demonstran.

Dikabarkan, banyak aparat juga yang tewas dalam kerusuhan itu, yakni sedikitnya 5 orang.

Global New Light Of Myanmar yang dikelola negara melaporkan, bahwa militer sebelumnya telah menunjukkan pengekangan, tetapi tidak bisa mengabaikan massa yang anarkis.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x