Peneliti Gagal Menentukan Asal-Usul Covid-19, Begini Penjelasan Dari WHO

- 10 Februari 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi Covid-19 atau virus Corona.
Ilustrasi Covid-19 atau virus Corona. /PIXABAY/Gerald Altmann

JURNALSUMSEL.COM - Para peneliti bersama dengan perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belakangan ini sedang meneliti asal muasal virus corona atau Covid-19.

Covid-19 yang telah menggegerkan dunia satu tahun belakangan ini disinyalir berasal dari laboratorium di Wuhan, China.

Perwakilan WHO pun bergegas untuk bertemu dengan para peneliti di Wuhan untuk mencari tahu dari mana asalnya Covid-19.

Baca Juga: Tahapan Seleksi PPPK 2021 Lebih Simpel, Simak Alurnya di Sini

Baca Juga: Rumah Tangga Olla Ramlan dan Aufar Hutapea Dikabarkan Retak, Sahabat Beberkan Hal Ini

Pertemuan WHO dan peneliti di China diharapkan dapat membuka titik terang tentang asal usul Covid-19, sehingga penanganan yang lebib efektif bisa dilakukan.

Namun demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku bingung memutuskan asal usul dari Covid-19.

Meskipun mereka memastikan kalau pandemi berasal dari hewan, para peneliti gagal menentukan dari mana asalnya Covid-19 datang.

WHO masih bingung terkait bagaimana cara Covid-19 bisa sampai ke Wuhan.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Teliti Asal-Usul Covid-19, Peneliti WHO Bingung Corona Bisa Sampai Wuhan".

Baca Juga: Bansos Tunai 2021 untuk Lansia Senilai Rp200 Ribu, Begini Syaratnya

Baca Juga: Tips Rayakan Imlek Agar Tak Terjangkit Covid-19

Hal ini disampaikan oleh pakar WHO Peter Ben Embarek. Meskipun ia tahu bahwa pandemi ditemukan di Wuhan, ia yakin perjalanan pandemi untuk bisa sampai ke sana pasti sungguh rumit.

"Jalannnya virus Covid-19 dari hewan apapun ia berasal hingga sampai ke pasar Hunnan di Wuhan,"

"Itu kemungkinan sangat panjang dan juga rumit dan mengikutkan pergerakan lintas perbatasan," tutur Embarek dikutip dari Reuters.

Embarek menjelaskan bahwa temuan saat ini memang mengarah pada Covid-19 berasal dari kelelawar.

Baca Juga: Usai Dikritik Netizen Karena Tidak Profesional Sebagai Host, Nia Ramadhani Ngaku Kesal Terhadap Diri Sendiri

Baca Juga: Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 di www.prakerja.go.id yang Akan Segera Dibuka

Tapi ia tidak bisa menemukan adanya indikasi kelelawar berada di Wuhan sepanjang investigasi.

Dia pun menggunakan hipotesis lain. Bersama WHO ia memeriksa sampel darah warga Cinayang bisa mengindikasikan kapan virus Covid-19 dimulai.

Apakah ia terjadi lebih awal dari perkiraan Desember 2019, atau tidak.

"Kesimpulan yang kami dapat, tidak ada bukti yang menunjukan wabah besar terkait kasus Covid-19 sebelum Desember 2019.

"Itu terjadi baik di wilayah Wuhan ataupun lainnya," jelasnya lagi.***(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah