JURNALSUMSEL.COM – Kementerian Keamanan Makanan dan Obat Korea Selatan telah menyerukan kehati-hatian atas penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca untuk orang yang berusia di atas 65 tahun, pada Jumat, 5 Februari 2021.
Alasan mereka menyampaikan hal disebabkan karena kurangnya data penelitian terhadap vaksin COVID-19 AstraZeneca.
Namun, Kebijakan untuk membatasi penggunaan vaksin, dapat mempersulit kampanye inokulasi yang memprioritaskan pekerja medis dan orang tua.
Direktur Jenderal Badan Evaluasi Keselamatan Nasional Korea Selatan, Lee Dong-Hee mengatakan Panel farmasi nasional telah membersihkan vaksin untuk mereka yang berusia lebih dari 18 tahun.
Namun, mereka menyarankan agar berhati-hati dalam penggunaannya bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun.
Baca Juga: Hartanya Bikin Geleng-Geleng Kepala!, Ini 4 Daftar Orang Terkaya Indonesia Tahun 2021
Baca Juga: Presiden Jokowi dan PM Malaysia Muhyiddin Yassin Sepakat: Menolak Kudeta Militer di Myanmar
“Panel menyarankan untuk menawarkan obat tersebut kepada orang-orang yang berusia di atas 18 tahun, seperti yang direkomendasikan oleh Eropa.
Namun, kami menyarankan agar berhati-hati atas keputusan untuk memvaksin mereka yang berusia 65 tahun, karena belum ada data yang cukup untuk dikumpulkan,” kata pejabat tersebut, Lee Dong-Hee.
Nasihat itu muncul setelah adanya berita bahwa beberapa negara berencana untuk membatasi vaksin untuk diberikan kepada orang yang lebih muda.