Tanggapi Teori Konspirasi Covid-19, Ini Peringatan Dokter Islam di Inggris Untuk Umat Muslim

- 3 Februari 2021, 07:45 WIB
Dokter Islam di Inggris meminta Muslim mengabaikan teori konspirasi Covid-19
Dokter Islam di Inggris meminta Muslim mengabaikan teori konspirasi Covid-19 /Pixabay

Hal ini disebabkan karena salah satunya karena penyebaran informasi yang salah seputar dibolehkannya vaksin dalam Islam.

Masalah ini pun tidak luput dari perhatian di antara para pemimpin komunitas Muslim-Inggris.

Baca Juga: Geliat ‘Nakal’ Rohadi, PNS Tajir yang Bergaji 8 Juta tapi Memiliki Puluhan Mobil Mewah, Berikut Faktanya

Baca Juga: 8 Bahan Alami Ini Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi/Hipertensi, Aman dan Mudah Didapat

Terlebih, adanya oknum yang mengaungkan mitos kepada komunitas muslim bahwa vaksin Pfizer/BioNTech mengandung produk hewani yang membuatnya tidak diperbolehkan secara agama.

Meskipun, mitos tersebut sudah berkali-kali dibantah. Akan tetapi, menurut Dr. Kiana oknum tersebut terus mengulangi klaim ini dan mempermainkan kecemasan dan ketakutan orang-orang, serta ketidakpercayaan orang-orang terhadap industri farmasi dan ilmu kedokteran.

“Teori konspirasi, bersama dengan informasi hoaks, menyebabkan kerugian karena ada anggota masyarakat yang sangat rentan yang membutuhkan vaksin ini. Dalam hal komunitas Muslim, saya akan meminta orang untuk mendengarkan para ahli di bidangnya," kata dia.

Konspirasi Covid-19 yang mempengaruhi masyarakat khususnya komunitas Muslim menjadi ragu terhadap vaksin dan keberadaan Covid-19.

Menurut data British Islamic Medical Society, Covid-19 telah mempengaruhi komunitas Muslim Inggris secara tidak proporsional.

Baca Juga: Para Jenderal Militer Myanmar Perketat Kekuasaan, Hingga Partai Suu Kyi Tuntut Pembebasan

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah