Dari studi yang dilakukan oleh Moderna bekerja sama dengan National Institute of Allergy and Infectious Diseases, juga diketahui belum sepenuhnya ditinjau dan hanya melibatkan delapan peserta dalam uji klinis tahap pertama.
Sehingga akan membutuhkan waktu hingga beberapa minggu ke depan, baik Moderna, Pfizer, dan BioNTech untuk benar-benar mampu mempertanggung jawabkan vaksin mereka secara ilmiah.
Baca Juga: Harry Potter Dikembangkan di Serial Televisi, HBO Max dan Warner Bros Memulai Tahap Awal
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang, Terapkan Prokes Ketat!
Sementara itu pakar medis di Inggris juga mengeluarkan peringatan terkait varian baru dari virus Covid-19 yang saat ini telah diyakini menyebar ke beberapa negara di dunia.
Hal ini pun dikhawatirkan akan memunculkan kembali lonjakan kasus Covid-19 yang baru.***