Selain dari jalur kerja sama bilateral, Indonesia juga menjalankan diplomasi pengadaan vaksin melalui jalur multilateral.
Baca Juga: Heboh! Ribuan WNA Padati Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Hingga Viral di Twitter, Ada Apa?
Kerja sama tersebut yakni dengan COVAX-AMC (Advance Market Commitment) yang digagas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memungkinkan Indonesia memperoleh vaksin sebanyak 3% sampai 20% jumlah penduduk.
Pengamanan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca dan Novavax ini dinilai sebagai langkah awal untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
Baca Juga: Terobosan Baru Menparekraf Sandiaga Uno , Faizal Assegaf: Ini Baru Namanya Kerja Nyata!
Baca Juga: Rekrutmen Seleksi CPNS 2021 Tahun Depan, Formasi Posisi Guru Ditiadakan, Begini Penjelasan BKN!
Kementerian BUMN menyampaikan, mereka telah menandatangani perjanjian pembelian vaksin COVID-19 tersebut.
"Kementerian BUMN sejak awal pandemi secara konsisten berkomitmen penuh untuk bisa mendukung adanya upaya pemulihan kesehatan dengan menggerakkan BUMN serta bersinergi lintas kementerian dan lembaga," ujarnya.***