Network
JURNALSUMSEL.COM - Sebuah video penyuntikan vaksin COVID-19 di AS beredar luas sebagai pesan berantai melalui sebuah aplikasi WhatsApp.
Video itu berisi tentang pengakuan seorang perawat yang menjadi penerima pertama vaksin COVID-19 di Catholic Health Initiatives (CHI), Amerika Serikat.
Namun dalam video berdurasi 58 detik itu, perawat perempuan itu mendadak pingsan setelah menerima suntikan vaksin. Sejumlah tenaga medis pun lantas menolong perawat itu.
Video tersebut juga tersebar ke media sosial lainnya dan dibubuhi narasi tentang genosida jika vaksin terus-menerus dilakukan.
Salah satu pengunggah memberikan sebuah narasi sebagai berikut:
Baca Juga: Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Diduga Terseret Kasus Korupsi Bansos, Ini Profil Singkatnya
Baca Juga: Partai Megawati Diduga Terlibat Korupsi Bansos, Gus Ulil: PDIP Ini Harus Dihukum Secara Politik
"Watch this nurse pass out after receiving the COVID vaccine. It’s so safe though, right? Why do people continue to follow these rabid dictators?
(Lihat perawat ini pingsan setelah menerima vaksin COVID. Ini sangat aman, bukan? Mengapa orang-orang terus mengikuti diktator gila ini).
Namun, benarkah perawat pingsan di AS itu setelah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Apa benar vaksin COVID-19 itu mengantarkan pada genosida?
