JURNALSUMSEL.COM – Hari ini, tepatnya tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia.
Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1954 berdasarkan resolusi PBB. Hal ini diperingati sebagai momen mempromosikan tujuan serta cinta-cita Piagam PBB bagi kesejahteraan anak di dunia.
Poin penting dalam perayaan Hari Anak Sedunia yakni mengedepankan hak anak untuk hidup, kesehatan, pendidikan yang baik, serta hak untuk bermain.
Memperingati Hari Anak Sedunia, Instagram secara resmi memperkenalkan pembaruan Panduan Instagram untuk Orang Tua di Indonesia.
Baca Juga: Wajib Disimak, BLT Guru Honorer Hanya Bagi Kriteria Ini
Baca Juga: Harga Sembako dan Sayur Mayur di Kabupaten OKU Melonjak, Warga: Saya Pusing!
Melansir informasi dari Antara, fitur ini dirilis demi menjaga kegiatan bersosial media bagi anak-anak dan remaja yang bisa dengan mudah dipantau para orang tua.
“Panduan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi orang tua untuk mengenal lebih jauh seputar platform Instagram guna membantu menjaga keamanan dan pengalaman online anak remaja mereka, serta tips-tips untuk memulai percakapan dengan anak remaja seputar kesehatan mental.” Kata Kepala Kebijakan Publik, Instagram Asia Pasifik, Philip Chua dalam keterangan tertulis, pada Jumat (20/22/2020).
Fitur yang dihadirkan Instagram ini memuat sumber informasi yang lengkap, up to date, dan relevan bagi para orang tua. Selain itu, Instagram juga bekerja sama dengan komunitas parenting, Mom Sweet Moms, agar penggunaan Instagram bisa lebih bijak di kalangan anak-anak dan remaja.
Tak hanya itu, fitur terbaru dari Instagram ini juga memuat versi terbaru berupa tips memulai percakapan dengan anak remaja tentang isu kesehatan mental.
Baca Juga: Cek Fakta Penerimaan Guru Lewat PPPK pada CPNS 2021
Baca Juga: CPNS 2021: Pelajari Poin Penting Materi TKP Berikut Ini
Beberapa fitur keamanan lainnya yang dapat dinikmati adalah:
- Fitur mengelola privasi, seperti kontrol pesan yang memungkinkan anak remaja memilih siapa saja yang mengirimkan pesan pada mereka ke akun Instagramnya.
- Fitur mengelola interaksi, yang berupa permintaan dukungan, untuk mengikuti perkembangan laporan yang dikirim oleh akun anak remaja dan mengetahui jika terjadi pelanggaran yang dilakukan.
- Fitur mengelola komentar dalam jumlah banyak, yakni fitur untuk menghapus beberapa komentar sekaligus, termasuk memblokir atau membatasi aktivitas akun yang memposting komentar negatif.
- Fitur menyematkan komentar positif, sebagai cara mudah untuk mengedepankan dan mendorong interaksi positif di Instagram dengan memuat beberapa komentar positif terpilih yang berada di posisi paling atas kolom komentar.
- Fitur mengontrol tanda mention, yaitu fitur yang dapat membantu penggunanya dalam mengatur siapa saja yang dapat menandai atau mention mereka di Instagram.
- Fitur membantu pengguna lain, yakni fitur yang apabila seseorang menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka membutuhkan bantuan melalui postingan di Instagram, anak remaja dapat segera melaporkan tingkah laku mereka tersebut ke pihak Instagram. Lalu instagram akan segera membantu menghubungkan orang tersebut ke sember pertolongan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bareskrim Terkait Kegiatan Habib Rizieq di Bogor
Baca Juga: CPNS 2021 Diperkirakan Lebih Banyak Pelamar, Simak Kelebihan dan Kekurangan Menjadi ASN
Fitur-fitur yang diperbaharui oleh Instagram ini sebelumnya sudah tersedia di Instagram pada versi tahun 2019, hanya saja ada beberapa fitur yang ditambahkan seperti tips memulai percakapan dengan anak remaja tentang isu kesehatan mental.
Panduan terbaru yang di-upgrade Instagram pada momen Hari Anak Sedunia ini dalam rangka mendukung keamanan anak di dunia dalam menggunakan media sosial.***