JURNALSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 belum usai, Norovirus kini sudah mengancam.
Norovirus dikenal sebagai salah satu penyebab flu perut atau virus kapal pesiar.
Setelah sebelumnya membahas gejala dan cara penyebarannya, sekarang dibahas soal pencegahan Norovirus.
Baca Juga: Apa itu Norovirus, Bagaimana Gejalanya dan Cara Penyebarannya?
Jangan panik, seperti kata pepatah lama "lebih baik mencegah dari pada mengobati".
Berikut ini adalah delapan cara untuk mencegah terpaparnya Norovirus, sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari The Healthy:
1. Gunakan sabun dan air, bukan pembersih tangan
Pembersih tangan berbasis alkohol (Hand Sanitizer) dapat menghentikan infeksi bakteri dan bahkan pilek dan beberapa jenis influenza di jalurnya.
Namun, jika menyangkut Norovirus, mereka tidak banyak berbuat baik.
Menurut CDC pembersih tangan tidak seefektif mencuci tangan dengan sabun dan air untuk menghilangkan partikel norovirus.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21
2. Gunakan pemutih untuk menyingkirkan Norovirus
Pembersihan ringan tidak akan berhasil, virus dapat bertahan pada pembersih ringan.
Dianjurkan untuk menggunakan larutan pekat dari cangkir pemutih dan 2 cangkir air untuk permukaan yang mungkin telah terciprat dengan partikel virus seperti lantai ubin, meja dapur, toilet wastafel, dan lain lain.
Untuk permukaan lain gunakan larutan yang sama yang diencerkan dengan sembilan cangkir air lagi, biarkan larutan pemutih selama 10 menit sebelum diseka.
Baca Juga: Sudah Lolos Seleksi CPNS 2019? Pelamar Bisa Saja Diberhentikan Jika Melanggar Ketentuan Ini
3. Jangan mencuci piring dengan tangan
Norovirus dapat hidup lebih lama dari yang Anda kira di permukaan. Untuk alasan ini, nyalakan mesin pencuci piring saat Anda sakit, dan bahkan di hari-hari setelahnya, bukan dengan tangan.
4. Tingkatkan rutinitas cucian Anda, Mesin cuci terkenal menyimpan kotoran
Menurut sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan di Frontiers in Microbiology, yang berarti mencuci pakaian sebenarnya dapat menyebarkan kuman ke pakaian lain dan mungkin manusia.
Segera cuci pakaian, handuk, atau seprai yang terkena muntahan atau tinja.
Gunakan siklus air terpanas yang Anda bisa dan gunakan pemutih jika memungkinkan.
Ketika seorang anggota keluarga secara aktif memerangi Norovirus, Anda mungkin juga ingin menjalankan siklus kosong dengan pemutih di sela-sela pencucian untuk membersihkan mesin.
Baca Juga: Ingin Punya Mobil Pribadi tapi Terkendala Biaya? Coba dengan Kredit Mobil Bekas
5. Bersihkan bagian yang tidak terlalu terlihat
Tentu saja Anda akan menjelajahi ubin kamar mandi Anda, tetapi jangan mengabaikan semua tempat kecil yang mungkin pernah dikunjungi oleh anggota keluarga yang sakit.
Ingat, Norovirus memiliki masa inkubasi satu hingga dua hari yang berarti seseorang dapat mulai menyebarkan kuman sebelum mereka benar-benar menunjukkan gejala.
Karena virus dapat bertahan di permukaan yang keras selama berhari-hari.
Oleh karena itu sangat penting untuk membersihkan dengan larutan pemutih yang diencerkan tempat-tempat seperti gagang pintu, keyboard komputer, remote control, dan telepon.
Baca Juga: Dapat BLT UMKM Sebesar 2,4 Juta, Begini Syarat dan Kriteria Bagi Para Pelaku Usaha Mikro
6. Bersihkan selalu karpet Anda
Norovirus dapat hidup di permadani selama berminggu-minggu.
Menurut laporan dari Klinik Cleveland, jika seseorang muntah di atas karpet Anda, segera bersihkan.
Pastikan Anda berhenti melakukan kesalahan sehari-hari yang meningkatkan risiko masuk angin.
Baca Juga: Catat! Formasi Ini Selalu Sepi Peminat, Bisa Jadi Pertimbangan untuk CPNS 2021
7. Inkubasikan diri Anda
Setelah gejala terburuk dari yang terburuk mereda, Anda tergoda untuk kembali bekerja atau mengirim anak Anda kembali ke sekolah.
Tetapi Anda mungkin masih tertular selama beberapa hari setelah Anda mulai merasa lebih baik, demikian menurut Mayo Clinic.
8. Perbanyaklah minum air putih
Setelah bug tersebut terjadi, tidak banyak yang dapat Anda lakukan untuk mengeluarkannya sistem perncernaan Anda.
Anda hanya bisa menghilangkan gejalanya.
Namun, tetap terhidrasi adalah kunci untuk menghindari komplikasi seperti rawat inap.
Minumlah air, minuman olahraga, atau jus untuk menggantikan cairan dan vitamin dan mineral penting yang dikeluarkan tubuh Anda bersama dengan semua muntahan dan kotoran itu.
Baca Juga: 5 Ide Menikmati Liburan Mewah di Pulau Bintan saat Corona Berlalu
Kebanyakan orang sehat yang tetap terhidrasi mulai merasa lebih baik dalam dua hingga tiga hari.
Coba hitung berkat genetik Anda Jika Anda tampaknya menghindari norovirus meskipun terpapar.
"Sekitar dua puluh persen dari populasi umum kebal terhadap norovirus, kemungkinan karena mereka kekurangan reseptor pada permukaan usus mereka untuk mengikat virus,” kata Dr. Frenck.
Baca Juga: Cara Mudah Buka Rekening Baru dari Rumah, BRI BCA BNI dan Bank Mandiri
Dari 80 persen orang lainnya yang rentan, hanya sekitar 70 persen yang akan sakit ketika mereka diberikan virus secara eksperimental, katanya.
Jadi mungkin ada faktor lain yang masih belum diketahui.
Faktor yang mungkin memengaruhi apakah seseorang sakit Norovirus atau seberapa parah kasus yang mereka kembangkan.***