Diduga Lebih Efektif, China Melakukan Test Deteksi Covid-19 Secara Anal

28 Januari 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi swab test. /Aljazeera /

JURNALSUMSEL.COM – Kabar unik dan aneh kali ini datang dari negeri tirai bambu, China.

Bagaimana tidak, pasalnya mulai kemarin, otoritas kesehatan di China mulai melakukan test deteksi virus Covid-19 secara anal atau melalui usapan anus.

Pemerintah China tampak mulai meningkatkan kapasitas pengujian massal setelah sebelumnya beredar kabar bahwa mutasi virus Corona yang kali ini diketahui sangat menular muncul di negara tersebut.

Adalah Li Tongzen, Kepala Penyakit Menular di Rumah Sakit You’an Beijing yang mengatakan bahwa, usapan anal mampu memberikan hasil lebih akurat daripada tes deteksi melalui hidung.

Li beralasan bahwa virus mampu bertahan lebih lama di anus, daripada sistem pernapasan.

Baca Juga: Cara Dapat BLT PKH Rp300 Ribu, Cek di dtks.kemensos.go.id Sekarang Juga

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Dewas LPI Sebagai Tindak Lanjut UU Cipta Kerja

Sehingga tenaga kesehatan di Rumah Sakit tersebut pun memutuskan agar bagian anus menjadi tempat utamanya dilakukan pemeriksaan terkait ada tidaknya mutasi virus Covid-19.

Lebih lanjut lagi, Li juga menjelaskan bahwa metode usap anal ini hanya dilakukan secara terbatas.

Namun, media South China Morning Post melaporkan bahwa praktik yang dimaksud Li telah dilakukan kepada lebih dari 1.200 orang.

Klaim tersebut pun ditengarai bertolak belakang dengan apa yang Dokter Li Tongzen katakan.

Tidak hanya itu, di kutip dari keterangan Australian Brodcasting Corporation, tes serupa juga diketahui telah menyebar di beberapa kota lain di China.

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan/Subsidi Gaji Tak Juga Cair? Lapor ke Nomor Ini

Baca Juga: Netflix Februari 2021: Cek 10 Film yang Bakal Tayang Perdana, Ada Song Joong-ki, Catat Tanggalnya!

Pejabat Kesehatan termasuk yang berada di Guangzhou dan Tangsan, diketahui melakukan tes dengan metode serupa kepada pasiennya.

Pasien-pasien tersebut pun mengunggah di media sosial, terkait perasaan mereka tentang betapa “Memalukannya” tes tersebut.

Sementara itu, beberapa pakar kesehatan lain di seluruh dunia menolak keras klaim dari Dokter Li Tongzen.

"Saya tidak yakin apa yang mereka coba capai di sini dengan semua usapan anal," kata Dr. Sanjaya Senanayake, pakar penyakit menular di Universitas Nasional Australia, kepada media ABC.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler