Hore! Indonesia Amankan 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Novavax

30 Desember 2020, 17:06 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /pixabay.com/whitesession/

JURNALSUMSEL.COM - Pemerintah Indonesia resmi mengamankan total 100 juta dosis vaksin Covid-19 dari AstraZeneca dan Novavax.

Pemesanan vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Novavax ini disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

"Kami juga berhasil mengamankan supply vaksin, yaitu dari AstraZeneca dan Novavax, masing-masing sebesar 50 juta dosis," kata Retno dalam jumpa pers virtual, usai penandatanganan perjanjian pembelian vaksin tersebut, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.

Belum ada penjelasan lebih lanjut soal tanggal pengiriman vaksin dua perusahaan farmasi asal Inggris dan Amerika Serikat tersebut.

Baca Juga: Perhatikan! Untuk Dapat BLT UMKM/BPUM, Pelaku Usaha Harus Dapat Usulan Dari Beberapa Lembaga Ini

Baca Juga: Dibuka Sebentar Lagi, Begini Tahapan Lengkap Seleksi CPNS 2021 Tahun Depan

Sebelumnya, sudah ada vaksin dari perusahaan asal China, Sinovac, yang telah terlebih dahulu diamankan oleh Indonesia.

Rencananya vaksin tersebut akan tiba lagi pada Kamis, 31 Desember 2020, sebanyak 1,8 juta dosis, kata Menlu.

"Dengan ketibaan ini maka sudah 3 juta vaksin Sinovac berada di Indonesia," kata Retno, merujuk pada pasokan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac lainnya yang sudah masuk ke Indonesia di awal Desember lalu.

Selain dari jalur kerja sama bilateral, Indonesia juga menjalankan diplomasi pengadaan vaksin melalui jalur multilateral.

Baca Juga: Heboh! Ribuan WNA Padati Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Hingga Viral di Twitter, Ada Apa?

Kerja sama tersebut yakni dengan COVAX-AMC (Advance Market Commitment) yang digagas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memungkinkan Indonesia memperoleh vaksin sebanyak 3% sampai 20% jumlah penduduk.

Pengamanan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca dan Novavax ini dinilai sebagai langkah awal untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Baca Juga: Terobosan Baru Menparekraf Sandiaga Uno , Faizal Assegaf: Ini Baru Namanya Kerja Nyata!

Baca Juga: Rekrutmen Seleksi CPNS 2021 Tahun Depan, Formasi Posisi Guru Ditiadakan, Begini Penjelasan BKN!

Kementerian BUMN menyampaikan, mereka telah menandatangani perjanjian pembelian vaksin COVID-19 tersebut.

"Kementerian BUMN sejak awal pandemi secara konsisten berkomitmen penuh untuk bisa mendukung adanya upaya pemulihan kesehatan dengan menggerakkan BUMN serta bersinergi lintas kementerian dan lembaga," ujarnya.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler