JURNALSUMSEL.COM- Clubhouse adalah aplikasi yang baru dirilis secara perdana pada tahun 2020.
Namun, aplikasi Clubhouse secara cepat popularitasnya semakin naik di tengah persaingan media sosial.
Aplikasi Clubhouse menyediakan bentuk baru dalam melakukan pertemuan, melempar tema, berdiskusi, dan menuangkan limpahan ide sehingga membuat reputasinya semakin baik.
Bahkan, popularitas aplikasi Clubhouse semakin tinggi setelah diramaikan oleh pendiri perusahaan teknologi dan terobosan otomotif, Elon Musk.
Aplikasi Clubhouse ini mirip seperti aplikasi Zoom karena menyediakan ruang bersama dalam sebuah pertemuan besar.
Baca Juga: Dibidik Oleh Pemerintahan China, Aplikasi Clubhouse Meningkatkan Tingkat Keamanannya
Baca Juga: Aplikasi VTube Masih Ilegal, Ini Kata Komenkominfo
Penasaran dengan cara menggunakan aplikasi Clubhouse ini, maka simak baik-baik cara menggunakannya berikut ini.
Seperti dilangsir dari Business Insider, Pengguna dapat bergabung dan meninggalkan ruang diskusi kapan saja.
Akan tetapi, tidak ada gambar, video, atau bahkan teks yang disediakan, Clubhouse hanya berupa audio.
Bisa dibilang medianya serupa dengan Podcast. Namun, dengan aplikasi Clubhouse kamu dapat bertemu untuk menjadi tuan rumah, mendengarkan, dan tentunya bergabung dengan percakapan dalam komunitas yang tersedia.
Saat kamu membuka aplikasi, maka akan berderet daftar room, serta daftar yang menunjukkan siapa yang ada di setiap room tersebut.
Baca Juga: Perluas Lapangan Pekerjaan, Presiden Jokowi Minta Pemda: Perbanyak Program Padat Karya
Selain mencoba bergabung ke dalam room, pengguna juga bisa memulai membuat room sendiri.
Sebagian besar room di aplikasi Clubhouse ini diisi satu tamu yang berbicara, sementara pengguna lain hanya mendengarkan.
Pengguna lain dapat bergabung dalam percakapan jika dianggap pantas oleh moderator, meski hal ini jarang terjadi.
Aplikasi Clubhouse yang sedang banyak digunakan para influencer, tokoh, selebritas, hingga ahli dan praktisi telah berkembang cepat dan sejenak.
Bahkan, telah mengambil digadang-gadang telah mengambil alih porsi lingkaran media sosial yang telah hadir sebelumnya.
Baca Juga: Inilah Aplikasi Clubhouse yang Sedang Trending di Twitter
Baca Juga: Microsoft, Google, dan Qualcomm Dikabarkan Ajukan Keberatan Soal Akuisisi Nvidia Terhadap ARM
Pengguna yang berupaya mengikuti, semisal diskusi yang tengah ramai dibahas selebritas, pengguna harus bersabar.
Pasalnya, aplikasi Clubhouse tidak menyediakan ruang terbuka dari sembarang pengguna, artinya ada nilai eksklusifitas di situ.
Harus diketahui bahwa pengisi Clubhouse bersifat khusus undangan, invitasi, yang menunggu konfirmasi.
Pengguna yang ingin bergabung dalam sebuat obrolan komunitas harus direkomendasikan oleh seseorang yang sudah memiliki akun.
Jika pengguna yang hendak masuk tanpa rekomendasi, maka akan masuk ke dalam daftar tunggu dan tidak ada jaminan akan mendapatkan akun dengan cara itu.
Baca Juga: Dino Patti Djalal Ungkap Bukti Baru Kasus Mafia Tanah: Seluruhnya Mengarah Kepada Fredy Kusnadi
Baca Juga: Tayang Maret, Ini Spoiler Drakor Love Alarm Season 2!
Siapa pun yang berhasil menerima undangan hanya diberi dua undangan, yang dapat mereka berikan kepada orang lain.
Sementara itu, CEO Clubhouse Paul Davidson mengatakan, Clubhouse saat ini hanya untuk undangan.
Namun, Paul Davidson memberikan bocoran bahwa pada akhirnya aplikasi Clubhouse ini akan terbuka bagi siapa saja untuk bergabung.***