JURNALSUMSEL.COM – Akibat dibidik oleh otoritas pemerintahan China, aplikasi Clubhouse dikabarkan meningkatkan keamanan layanannya agar mampu meredakan kekhawatiran para penggunanya.
Bagi yang belum mengetahui, Clubhouse merupakan aplikasi layanan berbicara audio grup eksklusif untuk Iphone yang saat ini tengah populer di kalangan masyarakat.
Aplikasi ini semakin meledak kepopulerannya pasca Elon Musk, CEO dari Tesla menunjukkan cara penggunaan Clubhouse melalui kanal Youtube.
Namun, meledaknya kepopuleran Clubhouse ikut memancing kewaspadaan otoritas pemerintahan di China.
Hal tersebut disebabkan banyaknya pengguna dari China yang mengunduh aplikasi tersebut secara ilegal.
Baca Juga: Tolak Hukuman Mati Bagi Koruptor, PDIP : Kita Harus Merawat Kehidupan
Tidak hanya itu, para pengguna di China pun menggunakan Clubhouse untuk membicarakan isu-isu politik dan sensitif yang saat ini tengah memanas di negeri yang dijuluki tirai bambu tersebut.
Menanggapi permasalahan ini, Stanford Internet Observatory (SIO) menyebutkan, infrastruktur Clubhouse disediakan oleh Agora, perusahaan software real-time engagement asal China.
Selain itu, nomor ID Clubhouse dan chatroom ID juga ditransmisikan dalam teks biasa (plaintext) yang berpotensi membuat pengguna dapat dilacak.