Dibidik Oleh Pemerintahan China, Aplikasi Clubhouse Meningkatkan Tingkat Keamanannya

- 15 Februari 2021, 21:45 WIB
Pemerintah Republik Rakyat China (RRC) memblokir aplikasi Clubhouse yang membuat warga China bisa bebas mengobrolkan topik sensitif seperti Hong Kong, Muslim Uighur di Xinjiang, dll.
Pemerintah Republik Rakyat China (RRC) memblokir aplikasi Clubhouse yang membuat warga China bisa bebas mengobrolkan topik sensitif seperti Hong Kong, Muslim Uighur di Xinjiang, dll. /Reuters/Florence Lo/

JURNALSUMSEL.COM – Akibat dibidik oleh otoritas pemerintahan China, aplikasi Clubhouse dikabarkan meningkatkan keamanan layanannya agar mampu meredakan kekhawatiran para penggunanya.

Bagi yang belum mengetahui, Clubhouse merupakan aplikasi layanan berbicara audio grup eksklusif untuk Iphone yang saat ini tengah populer di kalangan masyarakat.

Aplikasi ini semakin meledak kepopulerannya pasca Elon Musk, CEO dari Tesla menunjukkan cara penggunaan Clubhouse melalui kanal Youtube.

Namun, meledaknya kepopuleran Clubhouse ikut memancing kewaspadaan otoritas pemerintahan di China.

Hal tersebut disebabkan banyaknya pengguna dari China yang mengunduh aplikasi tersebut secara ilegal.

Baca Juga: Tolak Hukuman Mati Bagi Koruptor, PDIP : Kita Harus Merawat Kehidupan

Baca Juga: Seorang Ibu di Cianjur Langsung Melahirkan Pasca 1 Jam Kehamilan, Dokter : Waspadai Cryptic Pregnancy

Tidak hanya itu, para pengguna di China pun menggunakan Clubhouse untuk membicarakan isu-isu politik dan sensitif yang saat ini tengah memanas di negeri yang dijuluki tirai bambu tersebut.

Menanggapi permasalahan ini, Stanford Internet Observatory (SIO) menyebutkan, infrastruktur Clubhouse disediakan oleh Agora, perusahaan software real-time engagement asal China.

Selain itu, nomor ID Clubhouse dan chatroom ID juga ditransmisikan dalam teks biasa (plaintext) yang berpotensi membuat pengguna dapat dilacak.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x