Network
JURNALSUMSEL.COM - Ratusan masyarakat yang mendatangi kantor Disdukcapil OKU Timur mendadak membubarkan diri.
Hal ini disebabkan salah satu staf kantor Disdukcapil OKU Timur diduga dinyatakan positif Covid-19.
Pemandangan itu terjadi saat pelayanan di kantor Disdukcapil OKU Timur pada Jumat, 9 Oktober 2020.
Baca Juga: Latihan di Jakabaring Sport City, Pemain Sriwijaya FC Mengeluh Hal Ini
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Terbaru HP Oppo Oktober 2020: Ada yang di Bawah 1 Juta!
Akibat hal ini, seluruh layanan dihentikan dan seluruh staf Disdukcapil akan mengikuti uji swab.
Masyarakat yang terlanjur datang pun disuruh pulang.
"Kami disuruh pulang, karena salah satu staf positif corona," ujar salah satu warga, Angga, sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari FIX Palembang dalam artikel "Satu Staf Positif Covid, Disdukcapil OKU Timur Tutup Sementara."
Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi
Baca Juga: 6 Tokoh Milenial di Indonesia yang Jadi Sumber Inspirasi Generasi Muda
"Padahal jauh-jauh saya ke sini cuma mau ambil akta, namun sampai sini dibubarkan," keluhnya.
Sementara itu, di lapangan sejumlah petugas kesehatan yang berasal dari UPTD Puskesmas Kota Baru melakukan pendataan dan analisa kepada kurang lebih 50 staf UPTD Disdukcapil Martapura.
Baca Juga: Bak Presiden, Anies Baswedan Konsolidasikan Gubernur Se-Indonesia Serap Aspirasi Soal UU Ciptaker
Baca Juga: Keunggulan Realme 7 Pro, Mulai 65w Charging Evolution Hingga Sony 64 MP Quad Camera
Salah satu staf Disdukcapil OKU Timur yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pagi ini Disdukcapil Kabupaten OKU Timur menjalani tes Swab.
Apabila ada staf yang menolak maka akan didatangi ke rumah masing-masing.
"Mulai hari ini kita melakukan lockdown karantina mandiri selama 14 hari ke depan, sehingga pelayanan Disdukcapil OKU Timur ditutup sementara," jelasnya.***(Kak/FIX Palembang)
