"Perbaikan rumah warga miskin terutama di kecamatan tersebut, selain melalui program bedah rumah Baznas juga diupayakan dari Dinas Perkimtan dan bantuan pemerintah pusat," jelas Fitrianti.
Sementara itu, Kepala Baznas Kota Palembang M Ridwan Nawawi menambahkan bahwa program bedah rumah yang telah berjalan baik dalam beberapa tahun terakhir diupayakan bisa lebih bermanfaat dan menjangkau sasaran yang lebih luas.
"Dana program bedah rumah didukung dari zakat pegawai di lingkungan Pemkot Palembang yang dihimpun Baznas," katanya.
Ia menyebutkan dana yang dibutuhkan untuk bedah rumah sekitar Rp70 juta per unit, sedangkan renovasi ringan membutuhkan dana sekitar Rp39 juta per unit.
"Program bedah rumah yang berjalan selama ini sangat baik jika ditingkatkan jumlah penerima manfaatnya. Untuk meningkatkan penerima bantuan terus diupayakan peningkatan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah pegawai Pemkot Palembang," ujar Ridwan.
Dengan adanya program beda rumah untuk rumah yang sudah tak layak huni di Palembang ini diharapkan dapat membuat warga lebih nyaman.***