Network
JURNALSUMSEL.COM - Rasa khawatir tengah menimpa Artewa, wanita berusia 60 tahun, warga RT 27 RW 05, Lorong Santai, Jalan Ki Kemas Rindo, Ogan Baru, Kertapati.
Bagaimana tidak, anak gadisnya yang berusia 20 tahun bernama Ayu Lestari, belum juga pulang ke rumah sejak Kamis 13 Agustus 2020.
Ayu entah pergi ke mana. Orang tua pun terus mencari, namun hasilnya nihil.
Baca Juga: Kiat Sukses, 3 Hal Positif Memulai Usaha Saat Pandemi
Artewa tak hentinya mencucurkan air mata setiap kali menceritakan putri bungsunya itu.
Wanita 60 tahun ini mengaku sudah empat hari terakhir tak makan dan tak bisa tidur nyenyak.
Diceritakannya, pada Kamis 13 Agustus 2020 lalu, seperti biasa ia pergi berjualan sapu lidi dan meninggalkan rumahnya pada pukul 05.00 WIB.
Sorenya saat tiba di rumah, Artewa mendapat kabar dari seorang putrinya bahwa Ayu meninggalkan rumah dan tak kunjung kembali.
Baca Juga: Barcelona Depak Quique Setien, Pelatih Baru Segera Diumumkan
"Kata kakaknya, anak saya pergi sendirian, katanya mau belanja di Pasar 16 Ilir. Tapi ditunggu sampai sore, tidak pulang," kata Artewa seperti diberitakan Fixpalembang.com sebelumnya dalan artikel "Anak Gadis Bungsu Tak Kunjung Pulang, Orang Tua Tak Henti Menangis", Senin 17 Agustus 2020.
Kekhawatiran keluarga makin memuncak karena hingga malam hari, Ayu tak juga pulang.
Sang ayah, Samsudin (66 tahun), bahkan mencari putrinya itu ke sejumlah lokasi di seputaran Kertapati, namun Ayu tak ditemukan.
Keluarga mengaku sempat mendapat laporan dari warga, Ayu terlihat di seputaran Simpang Keramasan.
Baca Juga: Yamaha Indonesia Gelar Kompetisi Mobile Legends Berhadiah Motor!
Namun ketika didatangi ke lokasi, yang bersangkutan tak ada.
"Ada tukang becak bilang ke kami, anak kami sedang sendirian di bawah jembatan (Fly Over Keramasan). Tapi pas kami ke sana sudah tidak ada," ujar Artewa.
Pencarian pun dilanjutkan ke beberapa tempat seperti di Plaju dan Jakabaring, namun Ayu, putri bungsu pasangan Samsudin dan Artewa itu tak juga tampak.
Bahkan orang tua menghubungi sanak keluarga di kampung halaman di Rantau Durian, Lempuing, Ogan Komering Ilir (OKI) dan hasilnya juga nihil.
Baca Juga: Perayaan HUT Ke-75 RI Penuh Keterbatasan, Gubernur Sumsel Herman Deru: Mari Bersyukur
"Keluarga di kampung juga mengakui tak ada Ayu di sana," tutur Artewa sambil berlinang air mata.
Sementara Samsudin, ayahanda Ayu tampak pucat lesu dan tak banyak bicara.
Artewa dan suaminya mengaku sudah empat hari terakhir tak tidur nyenyak dan tak makan.
"Kami sangat khawatir anak kami menghilang tidak tahu ke mana. Kami berharap ia cepat pulang karena orang tuanya sedih sekali. Kami banyak menghabiskan air mata sejak Ayu pergi," ucap Artewa.
Keluarga ini sebenarnya telah melapor ke Polrestabes Palembang.
Baca Juga: Manajemen Sriwijaya FC Bakal Evaluasi Tim, 4 Pemain Terancam Dicoret
Namun perasaan sedih, khawatir dan takut terjadi apa-apa pada Ayu, terus berkecamuk.
Saat meninggalkan rumah, Ayu memakai baju warna, celana panjang dan sepatu hitam serta rompi jeans warna biru.
Remaja berkulit sawo matang ini memiliki ciri-ciri rambut pendek lurus warna hitam dan pirang serta tinggi badan sekitar 150 sentimeter.
Bagi yang melihat atau mengetahui keberadaan Ayu Lestari dengan ciri-ciri di atas, dapat menghubungi nomor telepon 08988118886 atas nama Samsudin.***(Can/FIX Palembang)
