JURNALSUMSEL.COM - Tiga kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan tidak akan mengalami musim kemarau tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan.
Menurut Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan Wandayantolis di Palembang, Minggu, 11 September, wilayah kabupaten yang sama sekali tidak mengalami musim kemarau yakni Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, dan OKU Timur.
Baca Juga: Anggrek Biru Pembawa Petaka dalam Drama ‘Little Women’ Jadi Sorotan, Ternyata Ini Sederet Faktanya
Ia menjelaskan bahwa fenomena La Nina dan menguatnya Dipole Mode menyebabkan peningkatan curah hujan sampai melampaui rata-rata normal di Musi Rawas Utara, OKU Selatan, dan OKU Timur.
Fenomena La Nina dan Dipole Mode menyebabkan curah hujan di tiga wilayah kabupaten tersebut di atas normal dan akumulasi curah hujannya lebih tinggi dari yang seharusnya terjadi selama musim kemarau. Dengan demikian, ketiga daerah tersebut tidak dapat didefinisikan mengalami musim kemarau.
Fenomena La Nina dan Dipole Mode juga menyebabkan musim hujan 2022/2023 datang lebih awal dari semestinya, maju 30 sampai 40 hari.
Menurut Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, sebagian besar wilayah Sumatera Selatan memasuki musim hujan 2022/2023 pada awal Agustus 2022, sementara Kota Palembang dan sekitarnya diprakirakan memasuki musim hujan pada September 2022.
Baca Juga: Cara Memberikan Air Cucian Beras dan Garam Agar Aglonema Tumbuh Subur, Glowing, dan Sehat