Sulit Mendistribusikan Komoditas, Herman Deru Berharap Pembangunan Pelabuhan Laut di Banyuasin Tak ditunda

- 20 Juni 2022, 07:00 WIB
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru /Sumber Foto : Instagram @humas_provsumsel/

Tak hanya itu, karena draf kapal juga dibatasi maksimal 6 meter maka hanya 40 persen kapasitas angkut yang terpakai.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini, Senin 20 Juni 2022: Keuntungan Moneter yang Tak Terduga Akan Datang pada Anda

“Kapal besar pun cuma bisa mengangkut 8 ribu ton atau 40 persen dari kapasitas, sementara ongkosnya disamakan dengan mengangkut 20 ribu ton,” lanjut Herman Deru.

Proses itu membuat harga angkut lebih tinggi dsn berdampak pada harga karet dan sawit bagi para petani.

Hal itu tentunya kurang efisien dan efektif jika dibandingkan dengan adanya pelabuhan laut di Banyuasin yang lebih memudahkan proses distribusi.

Herman Deru mengaku hal itu yang membuatnya mengharapkan adanya pemimpin dari Sumatera untuk merealisasikan program tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini, Senin 20 Juni 2022: Keuangan Oke dan Keberuntungan Akan Mengikuti Anda 

“Itulah saya mengharapkan muncul pemimpin dari Sumatera, sehingga dapat mengawal program pemerintah Sumsel ini,” kata dia.

Pada Minggu 19 Juni 2022, sejumlah kepala daerah (bupati/wali kota) di Sumsel melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Sumsel untuk membahas rencana pembangunan daerah ini di masa datang.

Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat saat ini sudah dapat persetujuan dalam Proyek Strategis Nasional, dan awalnya Presiden Jokowi menargetkan ground breaking pelabuhan ini pada akhir 2022.***

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x