Network
JURNALSUMSEL.COM – Kisah bermula ketika Anandhi sudah memberi surat pengunduran diri kepada dewan desa.
Seorang penduduk desa memberitahu soal kepindahan Anandhi dan Shiv ke Udaipur kepada seluruh penduduk desa.
Penduduk desa datang ke kantor Shiv, dan memintanya untuk membatalkan kepindahannya, mereka sampai dan bertemu penjaga pintu, mereka ingin bertemu Pak Kolektor.
Penjaga pintu menjawab bahwa Pak Kolektor sedang sibuk dalam pertemuan penting. Shiv datang saat itu, dan menanyakan apa yang terjadi.
Penduduk desa meminta untuk menghentikan kepindahannya, Para Wanita mengatakan hal yang sama, tidak akan membiarkan Shiv dan Anandhi meninggalkan Jaitsar.
Shiv meminta mereka berhenti berbicara, dan mengatakan rasanya senang melihat cinta seperti itu untuk mereka tapi Shiv tidak bisa melakukannya.
Penduduk desa meminta Shiv dan Anandhi untuk datang ke setiap rumah penduduk untuk makan, Shiv tidak menyanggupi dan menolak rencana itu.
Kepala Desa memuji Shiv dan Anandhi karena telah melakukan banyak untuk Jaitsar, Anandhi menjawab bahwa kepergian mereka tidak akan menghentikan kemajuan Jaitsar dan segera akan ada penggantinya.
Seorang wanita mengatakan bahwa itu mungkin tapi tidak akan ada seperti Anandhi dan Shiv.
Beberapa wanita datang ke kediaman Singh, mereka meminta Kalyani untuk melakukan sesuatu menghentikan Anandhi dan Shiv pindah. Mereka mengungkapkan kesedihannya.
Kalyani meminta mereka untuk tidak sedih di depan Anandhi karena itu akan menyakiti Anandhi.
Di malam hari Kalyani marah kepada Sumitra dan Ganga karena mereka tidak menyiapkan makan malam untuk Anandhi dan Shiv, Ganga bergegas ke dapur.***
