Sejauh ini belum ada kendala yang signifikan dalam pembangunan flyover di atas jalur rel kereta tersebut.
Pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas hingga akhir tahun untuk memastikan kelancaran jalan, serta menutup beberapa ruas jalan.
"Kami juga sudah koordinasi dengan Pemkot Prabumulih kemungkinan adanya portal untuk masuk Patih Galung. Jadi, untuk sementara angkutan berat lewat jalan lingkar,” kata dia.
Flyover Patih Galung ini dibangun dengan panjang 383 meter dan ketinggian 15 meter. Pembangunan infrastruktur itu menelan biaya sebanyak Rp80,6 miliar.
Proyek infrastruktur yang ditangani Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut berada di perbatasan Kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim.***