Network
JURNALSUMSEL.COM- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru (HD) mendorong Kabupaten dan Kota yang ada di Sumsel untuk membuat program pembangunan ekonomi kerakyatan.
Program pembangunan yang dibuat harus kompetitif dan dapat membawa manfaat luas pada masyarakat.
Program yang dibuat tersebut juga bersifat super prioritas dan ditargetkan dapat rampung akhir tahun ini.
"Tahun ini, program pembangunan memang kita buat berbeda. Artinya tahun 2021 ini saya ingin keuangan mengikuti program yang diusulkan," kata Herman Deru disela rapat bersama Bupati OKU H Kuryana Aziz terkait program strategis pembangunan Kabupaten OKU, Senin, 8 Februari 2021, Seperti dilangsir dari laman Humas Pemprov Sumsel.
Lebih lanjut HD, mangatakan kendati demikian program yang diusulkan tersebut tentu akan dilakukan pengkajian lebih lanjut.
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Pers Nasional 2021, Bisa Dijadiin Status WA, IG, FB, dan Twitter
Baca Juga: Gubernur Jalani Vaksinasi Pertama di Perbatasan, Herman Deru: Sumsel Tidak Perlu Ada Denda-Denda
Hal itu dilakukan supaya dana Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) yang akan digelontorkan dapat direalisasikan untuk program-program yang memang menjadi prioritas.
"Bukan hanya infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi prioritas. Ada kebutuhan lain yang harus dikembangkan seperti pasar. Namun kita jangan membuat pasar baru, melainkan melakukan peningkatkan pasar yang sudah ada sehingga dapat semakin meningkatkan kegiatan ekonominya," papar HD.
Tidak hanya itu, program pembangunan usulan itu juga harus memiliki daya saing.
Sebab selain dapat menjadi ikon bagi daerah tersebut, juga akan semakin mendongkrak ekonomi kerakyatan.
HD menerangkan, dalam mendongkrak pembangunan ekonomi kerakyatan diperlukan juga persiapan pembangunan non fisik sebagai penunjang.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Berharap Baznas Menjadi Lembaga Yang Dibutuhkan Masyarakat
Baca Juga: Aplikasi Zoom Hadirkan Fitur 'Studio Effects' Bagi Penggunanya, Kamu Bisa Edit Alis Bahkan Bibir!
"Termasuk masalah pembangunan non fisik seperti signal internet, itu juga menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Berikutnya juga mutu dari produksi pertanian seperti karet harus ditingkatkan, sehingga produksi kita dapat terus bersaing dengan negara lain,” terangnya.
Selain itu, HD mengatakan, bahwa semua pihak, baik jajaran yang ada di Pemprov maupun Pemkot dan Pemkab harus bersinergi dalam melakukan itu.
Sementara itu Bupati OKU H Kuryana Aziz dalam paparannya menyebut, telah menyusun sejumlah program prioritas di TA. 2021.
Program prioritas yang diusulkan meliputi pembangunan pasar, usulan bantuan alat usaha, pembangunan jembatan, balai penyuluhan pertanian, peningkatan objek pariwisata, peningkatan pusat kesehatan, pembangunan kawasan olahraga, hingga pembangunan kantor polisi.
"Usulan ini juga berdasarkan dari kunjungan Gubernur ke kabupaten OKU beberapa waktu lalu sekaligus juga merupakan ide pokok dari rekan-rekan di legislatif," katanya.
Baca Juga: Jaksa Pinangki Terbukti Terima Suap, Vonis Majelis Hakim Lebih Berat dari Tuntutan Jaksa
Baca Juga: Mengenal ‘BlastDoor’ Fitur Keamanan Terbaru oleh Apple, Simak Fakta Keampuhannya
Kuryana menyebut sedikitnya, sebanyak Rp178 milyar lebih dibutuhkan untuk merealisasikan usulan tersebut.
"Nantinya bisa kita kaji lebih lanjut yang memang sangat prioritas. Jika mengandalkan APBD Kabupaten, tentu pembangunan ini tidak akan terealisasi. Mudah-mudahan pembangunan ini dapat semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.***
