Lindungi Sumber Daya Hayati yang Hampir Punah, Kabupaten Musi Banyuasin Jalankan Program Adopsi Pohon Ulin

- 26 Januari 2021, 11:05 WIB
Wakil Bupati Musi Banyuasin, Beni Hernedi (depan) mengajak masyarakat untuk menikmati wisata sungai di Muba.
Wakil Bupati Musi Banyuasin, Beni Hernedi (depan) mengajak masyarakat untuk menikmati wisata sungai di Muba. /(Instagram/@benihernedy)

JURNALSUMSEL.COM - Pelestarian sumber daya hayati dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pelestarian sumber daya hayati yang dilakukan yakni dengan menjalankan program adopsi pohon Oemak Unglen/Ulin sebagai salah satu tanaman yang hampir punah.

Melansir informasi dari Antara, Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi di Palembang pada Selasa, 26 Januari 2021 mengatakan program adopsi pohon ini dijalankan Pemkab bekerja sama dengan konsorsium yang terdiri atas Lembaga Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan dan Hutan Musi Banyuasin, Kelompok Tani Hutan Pendape Lestari dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Benakat.

Baca Juga: 14 Daftar Anime yang Diangkat Menjadi Live Action, Mana Anime yang Kamu Tunggu?

Baca Juga: Harry Potter Dikembangkan di Serial Televisi, HBO Max dan Warner Bros Memulai Tahap Awal

“Ini merupakan komitmen pemerintah kabupaten dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam dan kawasan hijau berkelanjutan di Muba,” kata Beni.

Sebagai wujud nyata, Beni mengadopsi satu pohon unglen yang memiliki tinggi 39 meter, diameter 150 cm untuk dijaga dan dilestarikan selama lima tahun atau terhitung dari 2021-2026.

Ia juga mengatakan secara sukarela akan mendonasikan biaya pelestariannya.

“Saya akan mendonasikan biaya secara sukarela untuk pelestarian dan pengawasan pohon unglen ini,” katanya melanjutkan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang, Terapkan Prokes Ketat!

Baca Juga: Prediksi Derby Della Madonnina, Inter Milan vs AC Milan di Coppa Italia: Syarat Akan Gengsi Tinggi

Program adopsi pohon Oemak Unglen/Ulin ini bertujuan untuk merehabilitasi, melindungi kawasan hutan, serta pendaparan alternatif bagi masyarakat sekitar.

Kawasan ini masuk dalam wilayah KPH Benakat yang nantinya juga melibatkan Legmas Pelhut dan KTH Pendape Lestari.

Melalui program adopsi pohon ini, ia berharap dapat meningkatkan kesadaran serta mendorong publik peduli pada konservasi sumber daya hutan.

Baca Juga: Kronologi Chelsea Pecat Frank Lampard, Tanggapan Harry Redknapp : Pelatih Butuh Waktu

Baca Juga: Tito Karnavian Ingatkan Vaksin Bukan Obat, Namun Lebih Efektif Untuk Memutus Penyebaran Virus Covid-19

Selain itu, yang tak kalah penting bahwa program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan karena ada keterlibatan masyarakat untuk pemeliharaannya.

Program Adopsi Pohon di kawasan Bukit Pendape memiliki mekanisme yang mengatur pengelolaan donasi dari adopter.

Donasi untuk program adopsi pohon ini akan dikelola konsorsium Legmas Pelhut - KTH Pendape Lestari - KPH Benakat, yang mana dana dari adopter akan digunakan untuk biaya pembibitan, penanaman dan pemeliharaan pohon serta untuk insentif usaha peningkatan ekonomi masyarakat setempat.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah