JURNALSUMSEL - Dinas Sosial Sumatera Selatan mengerahkan 1.000 personel taruna siaga (Tagana) untuk mengantisipasi daerah yang rawan bencana.
Adapun beberapa daerah yang cukup rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Selatan di antaranya Kota Palembang, Pagaralam, Kabupaten Ogan Ilir, Musi Rawas, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan Kabupaten Empat Lawang.
Upaya ini dilakukan apabila jika sewaktu-waktu jika terjadi bencana banjir maupun tanah longsor di wilayah tersebut.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Daerah Ini, BMKG: Berpotensi Banjir!
Baca Juga: 5 Amalan yang Ringan Dilakukan dan Berpahala Besar, Salah Satunya Membaca Basmalah Disetiap Kegiatan
Jika bencana terjadi, Tagana mampu diturunkan untuk membantu masyarakat, terutama di musim penghujan saat ini.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Sumsel, Mirwansyah menjelaskan, sukarelawan Tagana binaan Dinas Sosial Sumsel sudah disiapsiagakan.
"Sekitar 1.000 Tagana sekarang ini disiagakan untuk memberikan bantuan penyelamatan dan penyaluran berupa bahan makanan, obat-obatan, serta bantuan lainnya," ujarnya, seperti dilansir Jurnal Sumsel dari ANTARA.
Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Cair Februari 2021, Ingat Jangan Gunakan Rekening Ini
Baca Juga: Saat Tinjau Banjir di Kalsel, Jokowi : 3 Hal ini Harus Diperhatikan
Selain itu, Mirwansyah menambahkan, dengan peningkatan kesiapsiagaan, diharapkan sukarelawan Tagana dapat memberikan bantuan secara cepat dan tepat kepada masyarakat.
Selain meningkatkan kesiagaan sukarelawan Tagana, Dinas Sosial Sumsel juga berupaya menyiapkan stok bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan yang biasa dibutuhkan masyarakat korban bencana.
Baca Juga: Basarnas Tunda Penyelaman Operasi SAR Sriwijaya Air Hari ke-11 Karena Cuaca yang Tidak Mendukung
Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Cara Pertolongan Pertama Mengatasi Luka Bakar!
Secara umum, stok bantuan tanggap darurat sudah disiapkan di gudang Dinas Sosial Sumsel yang terdapat di Kota Palembang dan di gudang Dinas Sosial sejumlah kabupaten/kota.
Melalui berbagai upaya tersebut, sebagai langkah antisipasi jika terjadi bencana selama musim hujan ini, agar dapat ditanggulangi dengan cepat dan tepat sehingga tidak menimbulkan masalah.***