Network
JURNALSUMSEL.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi pada musim hujan.
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan guna mencegah jatuhnya korban jiwa karena saat musim pancaroba rentan terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, serta angin puting beliung.
Musim hujan ini dipengaruhi faktor La Nina, yang membuat curah hujan lebih sering terjadi dan berlangsung dalam waktu lama sehingga berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale
Baca Juga: Sinopsis Film Before I Wake, Bergenre Fantasi Horor Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Menurut Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristota, tercatat sembilan kecamatan yang rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor saat musim pancaroba.
Sembilan kecamatan tersebut meliputi Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lengkiti, Lubuk Batang, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap dan Kecamatan Ulu Ogan.
Baca Juga: Sinopsis The November Man: Aksi Pierce Brosnan Sebagai Mantan Agen CIA di Bioskop Trans TV Malam Ini
Baca Juga: Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Lewat Web, WA, dan SMS Berikut Ini
“Sembilan kecamatan ini, sering terjadi banjir dan tanah longsor saat musim penghujan,” jelas Amzar sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari ANTARA.
Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Terus Buru Pemilik Akun Penyebar Video Asusila Mirip Gisel
Salah satu langkah pencegahan yang telah dilakukan BPBD OKU adalah menyurati Sembilan kecamatan tersebut.
Masyarakat harus selalu waspada karena bencana alam dapat terjadi kapan saja. ***
