RSUD Sekayu Membuka Diri Jadi Rujukan Bagi Pasien Operasi Jantung di Sumatera Selatan

- 23 November 2020, 17:47 WIB
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin.
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin. /(Instagram/@dodirezaalexnoerdin)

Adapun pasien penderita jantung, tidak hanya dari Kabupaten Musi Banyuasin saja. Ada juga pasien yang berasal dari kabupaten lain, seperti Lubuk Linggau, terhadap pasien yang bernama Ema Humairoh(22) dan Monica (8).

Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, pusat pelayanan jantung RSUD Sekayu dirancang untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat, tanpa harus mengeluarkan biaya.

“Lantaran sejak dua tahun lalu Musi Banyuasin menerapkan Universal Health Coverage (UHC), yang mana Pemda menanggung biaya pengobatan warga setempat yang sakit,” kata Dodi.

Baca Juga: Tips Memilih Formasi Jelang CPNS 2021 Mendatang

Sejak 2019, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mencatat 95 persen warganya sudah terlindungi program BPJS Kesehatan sehingga mendapat predikat UHC.

Terkait dengan bidang kesehatan ini, tentu pemkab setempat bukan hanya fokus mengasuransikan warganya. RSUD Sekayu bisa meningkatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas cabang pembantu di pedesaan.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Akhir MotoGP 2020

Bahkan, saat ini RSUD Sekayu telah dipercaya menjadi RS rujukan di Provinsi Sumatera Selatan

"Pemkab Muba (Musi Banyuasin) juga akan segera menerapkan prosedur 'open member', yang nantinya tidak ada lagi warga Muba yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dan baik, semuanya harus tercover pada asuransi kesehatan," tutup Dodi Reza Alex.***

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah