JURNALSUMSEL.COM - Sriwijaya FC menang 9-1 atas Persipra Prabumulih dalam laga persahabatan, Sabtu 17 Oktober 2020 kemarin.
Dalam laga Sriwijaya FC Vs Persipra, turut bermain Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya.
Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya menjajal pertahanan kokoh Sriwijaya FC dalam laga itu.
Baca Juga: VAR Rebut Kemenangan Liverpool atas Everton di Derby Merseyside
Dia bersama Wakil Wali Kota Prabumulih, Adriansyah Fikri, tampil sebagai ujung tombak Persipra.
Sayang, dia tak mampu membongkar pertahanan rapat Laskar Wong Kito.
Justru, pertahanan Persipra yang dihantam para pemain Sriwijaya FC.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21
"Kita akui kehebatan tim Sriwijaya FC, tapi kita tak kalah kalau soal semangatnya," katanya seperti dilansir Jurnal Sumsel dari FIX Palembang dalam artikel "Tak Mampu Jebol Gawang Sriwijaya FC, Ridho Yahya: Kita Kalah, Tapi Persipra Tetap Jadi Kebanggaan".
"Walaupun tim kami cuma ciptakan satu gol, tapi saya suka dengan anak-anak yang begitu semangat dan suportif," sambungnya.
Orang nomor satu di Prabumulih ini mengakui, kemampuan Persipra cukup diperhitungkan.
Baca Juga: Daftar Riwayat Hidup, Dokumen Penting untuk Seleksi CPNS 2021! Jangan Sampai Salah Format
Hal tersebut lantaran tim kebanggan masyarakat Prabumulih tersebut bisa menyulitkan Sriwijaya FC meski baru memulai latihan selama satu bulan.
"Saya yakin satu tahun saja, tim Prabumulih ini latihan terus pasti kekuatannya akan berimbang dengan Sriwijaya FC," pujinya.
Mengenaii jalannya pertandingan, Rudhi Yahya mengakui Persipra hanya kurang dalam segi teknis permainan dibanding dengan Sriwijaya FC yang sudah jelas merupakan klub profesional.
Baca Juga: GAWAT!!! Dinas Pendidikan Kota Palembang Kekurangan Guru, Kepala Sekolah di 30 SDN Berstatus Plt
"Kesulitan cuma salah teknis, kita kalau operan memang kalah. Semestinya kita main umpan panjang," dia coba menganalisa pertandingan.
Dalam kesempatan tersebut, Ridho juga memberikan semangat agar klub Persipra tetap melakukan latihan agar mampu bersaing dengan klub Liga 3 lainnya dalam memperebutkan tiket Liga 2.
Baca Juga: KABAR SEDIH!!! Pemerintah Segera Tarik BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Cair, Ini Alasannya
"Ya kita butuh latihan terus dan terus semangat. Masak saya saja yang umurnya 58 tahun main 2 × 45 menit sanggup," ujar Wali Kota Prabumuli Ridho Yahya.
"Anak-anak muda yang umur 18 tahun harus lebih bagus lagi," tukasnya selepas pertandingan melawan Sriwijaya FC.***(An/FIX Palembang)