Tenda-tenda PKL di Area Pasar 16 Ilir Palembang digusur, Para Pedagang Akan direlokasi

20 Juni 2023, 16:48 WIB
Penertiban tenda PKL di area Pasar 16 Ilir Palembang berujung ricuh. /Instagram @plglipp

JURNALSUMSEL.COM - Pagi ini terjadi penertiban tenda-tenda pedagang kaki lima (PKL) di seputaran gedung Pasar 16 Ilir Palembang yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Penertiban tenda-tenda PKL itu pun berujung ricuh dengan para pedagang yang protes lantaran tak mau dipindah dari Pasar 16 Ilir.

Para pedagang pun melakukan aksi protes dan demo saat terjadi penertiban hingga membuat area sekitar Pasar 16 Ilir macet.

Baca Juga: AG disebut Sebagai Saksi Mahkota dalam Kasus Mario Dandy dan Akan diperiksa Paling Terakhir

Sementara itu, melansir dari Antara, Koordinator Pedagang Kaki Lima (PKL) Erlina mengakui memang sudah ada informasi terkait revitalisasi Gedung Pasar 16 Ilir, namun para pedagang belum diberikan solusi.

"Saat pendataan pertama kami dijanjikan akan ditata, dibersihkan, dan disterilkan, tetapi nyatanya tidak ada. Selama 20 tahun berdagang tiba-tiba kami digusur dan bahkan akan dipagar tanpa ada pemberitahuan," ungkapnya.

Ia mengatakan para pedagang tidak ingin direlokasi ke pasar lain karena takut kejadian ini akan sama seperti kejadian Pasar Cinde.

"Intinya kami tidak mau direlokasi ke pasar-pasar kecil karena bercermin dari kasus Pasar Cinde yang mana para pedagang menjadi korban karena tidak ada tumpangan," katanya.

Baca Juga: Cara Membuat Daun Aglonema Subur dan Rimbun Cukup Rutin Beri Pupuk Jenis Ini

Selain itu, Erlina juga meminta Pemkot Palembang agar dapat memberikan tempat yang benar-benar tepat saat direlokasi.

"Kami memohon kepada Pemkot Palembang untuk memberikan kami tempat dan alokasikan kami ke tempat yang benar-benar pas,” kata dia.

Penertiban tenda-tenda PKL di sekitar Pasar 16 Ilir dikarenakan di area tersebut akan ada revitalisasi dalam waktu dekat, sebagaimana yang disampaikan oleh Hery, Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Palembang.

“Penertiban dilakukan secara persuasif yang dimulai pukul 04.00 WIB dan hanya di sekitaran Gedung Pasar 16 Ilir agar kendaraan yang membawa bahan-bahan material untuk rehabilitasi gedung bisa keluar masuk,” jelas Hery yang ditemui di Palembang pada Selasa, 20 Juni 2023.

Hery mengatakan Satpol PP Kota Palembang sudah memberikan surat pemberitahuan kepada para pedagang seminggu dan sehari sebelum penertiban dilakukan. Namun, saat penertiban para pedagang melakukan unjuk rasa untuk meminta relokasi tempat berdagang.

Baca Juga: Rekomendasi VET atau Klinik Hewan di Kota Palembang

"Respons pedagang awalnya berjalan dengan tertib tapi setelah semuanya steril ada beberapa pedagang melakukan unjuk rasa untuk meminta relokasi tempat berdagang," ucapnya.

Karena hal itu, Hery mengatakan kelak akan dilakukan mediasi bersama pedagang dan mengimbau pedagang untuk tidak berjualan terlebih dahulu.

“Maka dari itu, kami mengimbau para pedagang untuk tidak berdagang dahulu sembari adanya kesepakatan dari mediasi yang dilakukan,” jelasnya.

Sebagai informasi, Hery mengatakan para pedagang tersebut akan direlokasi ke pasar-pasar terdekat, yaitu Pasar Soak Bato dan Pasar Gubah, Kecamatan 26 Ilir.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Songket Palembang, dari Songket Tawur hingga Tretes

"Para pedagang akan direlokasi ke pasar-pasar terdekat, seperti Pasar Soak Bato dan Pasar Gubah. Mereka tidak akan dikenakan biaya sewa," kata dia.

Video ricuhnya penertiban tenda-tenda PKL di Pasar 16 Ilir ramai diunggah di Instagram, memperlihatkan protes para pedagang yang menolak tendanya di gusur ke tempat lain.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler